Kerugian Diperkirakan hingga Rp300 Juta, Polisi Selidiki Letupan SPBU Undip

Polisi kini tengah menyelidiki ledakan yang mengakibatkan kebakaran di SPBU Undip tersebut.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Januari 2024 | 21:57 WIB
Kerugian Diperkirakan hingga Rp300 Juta, Polisi Selidiki Letupan SPBU Undip
Kondisi SPBU Undip usai terjadi insiden ledakan pada Rabu (10/1/2024). [Dok Pertamina]

SuaraJawaTengah.id - Pasca Kejadian Letupan, Operator SPBU menangani dengan sigap letupan api (flash fire) di area dispenser (mesin pompa BBM) SPBU Universitas Diponegoro (Undip) nomor 44.502.23, Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang (10/1/2024) yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Polisi pun kini menyelidiki ledakan yang mengakibatkan kebakaran di SPBU Undip tersebut. 

Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan bahwa penyelidikan melibatkan Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah dan Inafis Polrestabes Semarang.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam ledakan di sejumlah dispenser pengisian BBM di SPBU tersebut.

Baca Juga:BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Kota Semarang dan Sekitarnya pada Senin 8 Januari 2024

"Masih diselidiki penyebab ledakan dan kebakaran tersebut," katanya dikutip dari ANTARA

Sementara dari informasi yang dihimpun, ledakan diduga bermula dari bagian belakang SPBU tempat panel listrik dan genset yang meledak.

Akibatnya, sejumlah dispenser pengisi BBM di SPBU tersebut ikut meledak.

Petugas SPBU berupaya memadamkan api yang membakar dispenser dengan menggunakan alat pemadam api ringan.

Petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api beberapa saat kemudian.

Baca Juga:Awas! Curah Hujan di Kota Semarang Mulai Tinggi, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Polisi menyebut kerugian akibat kejadian tersebut mencapai sekitar Rp300 juta.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa pada insiden itu operasional SPBU masih dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

Juru bicara Pertamina Patra Niaga tersebut mengemukakan bahwa SPBU 44.502.23 semua kelistrikan di SPBU tersebut juga telah dimatikan untuk alasan keselamatan.

“Saat ini tim Pertamina Patra Niaga telah berada di lokasi kejadian untuk menginvestigasi penyebab flash fire tersebut,” ungkap Brasto. 

Ia menerangkan bahwa untuk pelayanan pengisian BBM di wilayah tersebut, masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 44.502.11, Jl. Ngesrep Timur, Tembalang, Semarang (sekitar 500 meter dari SPBU Undip).

“Kami prihatin dengan insiden tersebut dan memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamannya,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini