Dampak Banjir di Kabupaten Grobogan, PT KAI Batalkan Sejumlah Jadwal Perjalanan

Bencana banjir melanda Kabupaten Grobogan. Hal itu tentu berdampak langsung pada perjalanan Kereta Api (KA)

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 Februari 2024 | 11:59 WIB
Dampak Banjir di Kabupaten Grobogan, PT KAI Batalkan Sejumlah Jadwal Perjalanan
Petugas melakukan perbaikan jalur KA yang terendam banjir di rute antara Stasiun Gubug hingga Karangjati di Kabupaten Gobogan, Selasa (6/2/2024). [ANTARA/HO-KAI Daop Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir melanda Kabupaten Grobogan. Hal itu tentu berdampak langsung pada perjalanan Kereta Api (KA). 

PT KAI pun akhirnya membatalkan serta mengalihkan rute perjalanan sejumlah kereta api penumpang akibat banjir yang menggenangi jalur antara Stasiun Gubug hingga Karangjati. 

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan beberapa kereta yang dibatalkan perjalanannya antara lain KA Kedungsepur serta KA Ambarawa Ekspres.

Kereta yang dialihkan rute perjalanannya antara KA Blambangan Ekspres dan KA Blora Jaya.

Baca Juga:Sudah Bisa Diakses Jelang Libur Nataru, Pintu Barat Stasiun Purwokerto Telah Terkoneksi Sejumlah Layanan Publik Ini

Franoto mengatakan PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan pembatalan perjalanan KA akibat banjir tersebut.

"Calon penumpang yang perjalanan keretanya dibatalkan bisa memroses pengembalian tiket di loket atau pun melalui aplikasi KAI Access," kata Franoto dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/2/2024).

Sebelumnya, banjir yang menggenangi jalur antara Stasiun Gubug hingga Karangjati di Kabupaten Gobogan, Jawa Tengah, mengganggu perjalanan sejumlah kereta api lintas Semarang-Surabaya.

Menurut Franoto, titik yang tergenang banjir berada di KM 32+5/7 antara Gubug-Karangjati.

"Untuk sementara lokasi tidak bisa dilewati kereta," katanya.

Baca Juga:KAI Daop 6 Operasikan Kereta Eksekutif Luxury New Generation Solo Balapan-Gambir, Ini Keunggulan Dibanding Kereta Biasa

PT KAI terus berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap rel yang terendam banjir sehingga perjalanan dapat segera kembali normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak