'Nyasar dan Rawan Begal' Cerita Gus Baha Soal Perjuangan Haji Zaman Dahulu

Gus Baha ingatkan sulitnya haji dulu: risiko tinggi, keamanan mahal, banyak jamaah tersesat. Kini, Indonesia punya sistem haji terbaik, patut disyukuri.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 21 Mei 2025 | 09:55 WIB
'Nyasar dan Rawan Begal' Cerita Gus Baha Soal Perjuangan Haji Zaman Dahulu
Ilustrasi jamaah haji tawaf di Ka'bah (Freepik.com/aymanzaid2003)

Kini, semua itu sudah berubah. Gus Baha dengan bangga mengatakan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan sistem manajemen haji terbaik.

Mulai dari antrean resmi, pengawalan petugas haji, visa, hingga sambutan dari kedutaan telah tertata rapi. Bahkan ada sebagian warga yang bisa berangkat haji secara gratis karena undian, beasiswa, atau bantuan sosial.

Ia menekankan bahwa kemudahan ini seharusnya membuat umat Islam di Indonesia lebih bersyukur.

“Sekarang, mau haji tinggal daftar, nunggu antrean, dan semuanya aman. Bahkan ada yang berangkat gratis. Tapi jangan lupakan bahwa dulu ada orang yang harus mati-matian hanya untuk bisa mencium Hajar Aswad,” ungkapnya.

Baca Juga:Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Solo

Gus Baha juga menyoroti perubahan sosial di lingkungan masyarakat. Jika dulu ada orang yang suka menyumbang ke masjid namun jarang terlihat shalat, masyarakat tidak akan berani menegurnya secara keras.

“Karena secara kultural, dia punya otoritas. Jangan dikira dia nggak shalat, bisa jadi dia shalat, tapi waktunya beda. Atau dia banyak bantu masjid dari belakang,” katanya.

Ini menunjukkan pentingnya menjaga adab dalam menilai orang lain, terlebih yang telah berjasa untuk kepentingan umat.

Kisah-kisah nostalgia dari Gus Baha tentang musim haji masa lalu menjadi pengingat bahwa kemudahan hari ini bukan datang tiba-tiba. Ia adalah hasil perjuangan, reformasi, dan peningkatan sistem dari masa ke masa.

Maka, musim haji 1446 H ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenung: sudahkah kita cukup bersyukur atas nikmat kemudahan ini?

Baca Juga:Ini Cara Daftar Paket Khusus Indosat Ooredoo Hutchison saat Ibadah Haji

Bagi umat Islam yang bersiap berangkat ke Tanah Suci tahun ini, pesan Gus Baha sangat relevan.

Jangan hanya fokus pada seremonial dan foto-foto ibadah, tapi hadirkan rasa syukur, khusyuk, dan kesadaran bahwa dulu, untuk bisa haji, seseorang bisa kehilangan nyawa.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak