“Semuanya dilakukan secara intens pada 2-3 tahun terakhir hingga nanti harapanya masyarakat bisa mandiri di 2-3 tahun ke depan,” ujar Taufiq.
Taufiq juga mengatakan keberhasilan Pertamina berkat kolaborasi dengan berbagai pihak yang ikut andil mendampingi masyarakat, di antaranya akademisi dari UNDIP dan UNISVET.
“Ke depan kami juga akan berkolaborasi dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki inovasi pertanian padi biosalin sebagai pengembangan program Mami Sera, di mana beras biosalinnya juga dihadirkan nanti di Pondok Mami Sera,” tutup Taufiq.
Baca Juga:Premanisme Berkedok Ormas? GRIB Jaya dan Kasus Dugaan Perusakan Aset PT KAI di Semarang