SuaraJawaTengah.id - Kendaraan Caleg Partai Nasdem sekaligus pesinetron, Adly Fairuz, dihentikan Panitia Pengawas Pemilu Pegeruyung, Kendal, Jawa Tengah. Caleg DPR RI Dapil I Jateng itu diminta melepas baju parpol yang dikenakan.
Adly Fairuz bersama tim kampanyenya melakukan kunjungan di daerah pemilihannya Desa Krikil, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Sabtu (16/3/2019).
Namun, rombongan Fairuz ternyata tidak mengantongi izin pemberitahuan kampanye dan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari pihak kepolisian.
"Ya benar kemarin kami menghentikan mobilnya, Adly bersama lima orang timnya, karena tidak ada izin pemberitahuan kampanye dan STTP," kata Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kendal Arief Musthofifin, Minggu (17/3).
Baca Juga: Terdampak Banjir, Anak-anak di Imogiri Bantul Butuh Bantuan Makanan
Adly beserta timnya, kata Arief, yang saat itu ada di dalam mobil langsung mengiyakan permintaan petugas Panwas dan langsung berganti baju.
"Kami menghentikan rombongan agar tidak ke luar mobil dulu. Petugas Panwas minta dia dan tim lepas baju berlogo Partai Nasdem berwarna biru. Sekaligus kami cegah agar tidak kampanye," ujar Arief.
"Setelah mengganti baju, Adly mengenakan baju putih polos dipadu rompi hitam. Sedangkan timnya sudah berganti kaos biasa dan di antaranya ada yang bermotif garis," tutur Arief kembali.
Seusai berganti kostum, Adly Fairuz kemudian kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Krikil untuk menyapa warga.
"Sempat heboh masyarakat karena kunjungan tiba-tiba Adly, tapi Cuma beberapa menit menyapa, foto-foto, tanpa orasi politik terus langsung pulang," katanya.
Baca Juga: Penjualan Udang di Pasar Ikan Modern Muara Baru Lesu 2 Pekan Terakhir
Bawaslu Kendal bersama Panwaslu Pageruyung lalu menyisir lokasi, memastikan tidak ada alat peraga atau bahan kampanye. Bahkan, mobil Adly dipastikan keluar wilayah itu agar tidak ada embel-embel kampanye.
Berita Terkait
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Surya Paloh: Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa
-
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Siapa Lita Machfud Arifin? Anggota DPR Diledek Netizen karena Tanya Nilai Transfer Naturalisasi Kevin Diks
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis