SuaraJawaTengah.id - Insiden kebakaran yang melanda Kelenteng Tay Kak Sie di Komplek Pecinan, Kota Semarang pada Kamis (21/3/2019) pagi, turut memakan korban jiwa. Korban yang tewas dalam korban api itu tak lain adalah penjaga ruang penyimpanan abu keleteng bernama Om Lay atau Om Lhe alias Sutiyono (82).
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Adi Nugroho menyampaikan, penyebab korban tewas diduga tertimpa kayu yang terbakar. Saat si jago merah melalap tempat ibadah tersebut, Om Lay sempat terjatuh saat berupaya menyelamatkan diri.
"Mau lewat pintu keluar samping, terjatuh karena sudah tua, 82 tahun, saksi menyampaikan tertimpa dari kayu-kayu yang telah terbakar," kata Adi saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran.
Saksi penjaga Klenteng Tay Kak Sie, Sofian Candra menambahkan, saat api melahap ruang penyimpanan abu, pintu utama ruangan itu tertutup rapat.
"Apinya sudah besar, korban (Om Lay) terlihat dari dalam tapi terlihat diam dalam posisi terduduk, saya sambil teriak minta bantuan warga untuk memadamkan api," terang Sofian Candra bersaksi.
Saat itu, diduga korban sudah dalam keadaan meninggal karena kehabisan oksigen karena pekatnya asap dan kobaran api. Setelah dievakuasi, jasad Om Lay kini sudah berada di Rumah Sakit Dr Kariyadi Semarang untuk dilakukan autopsi.
Diketahui, kobaran api yang melanda Kelenteng Tay Kak Sie baru bisa dipadamkan setelah 12 unit mobil pemadam api dikerahkan ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB. Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran di kelenteng tersebut.
.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: KPK Panggil Sekjen DPR RI Terkait Kasus Suap Dana Perimbangan di Papua
Berita Terkait
-
Dua Tokoh NU Ini Tanamkan Nasionalisme dalam Orasi Kebangsaannya
-
Geram Hastag #SlankMakanDuitRakyat, Kaka Slank: 'Pala Lo Peyang'
-
Apel Kebangsaan, Ganjar Berharap Tumbuhkan Toleransi
-
Banjir Bandang Jayapura, Tujuh Korban Ditemukan Tewas Saat Dievakuasi
-
Slankers Padati Apel Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72