SuaraJawaTengah.id - Pihak Bandara Adi Soemarmo akan memindahkan akses masuk dan keluar penumpang di Boyolali Jawa Tengah untuk sementara. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung percepatan penyelesaian proyek jalur kereta api (KA) bandara.
Dari keterangan yang disampaikan pihak bandara, pemberlakuan tersebut dilaksanakan mulai 21 Maret 2019 hingga 21 April 2019. Akses masuk pengunjung untuk sementara akan dialihkan melalui pintu kargo di sebelah timur.
Humas Bandara Adi Soemarmo Danardewi mengatakan pergeseran pintu masuk dan keluar terkait penyelesaian proyek pembangunan jalur kereta api bandara.
Menurutnya, pembangunan rel kereta api layang ini bersinggungan dengan akses masuk ke bandara. Maka dari itu, pengelola bandara harus memindahkan pintu masuk ke lokasi lain.
Baca Juga: Siap-siap, Festival Kuliner Pucuk Coolinary Festival 2019 Hadir di 5 Kota
"Nantinya setelah 12 April pintu masuk ke Bandara Adi Soemarmo akan kembali seperti semula. Ini berlaku untuk pengunjung atau penumpang dan moda transportasi lain seperti Batik Solo Trans," ujarnya seperti dilansir Solopos.com - jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Nantinya, Danar menambahkan pada pintu kargo juga sudah dilengkapi sistem gerbang parkir otomatis.
Selain itu, pengelola bandara juga memberikan pengumuman pemindahan akses masuk dan keluar dengan memasang baner di dekat pintu masuk ke bandara.
Baner ini memuat informasi pintu masuk bandara pindah melalui pintu kargo karena ada kegiatan konstruksi.
Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari perubahan akses tersebut.
Baca Juga: Fadli Zon: Lembaga Survei adalah Teroris dalam Demokrasi
Selain itu, ada pula sejumlah papan petunjuk yang dipasang agar pengunjung tidak salah masuk.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah, Arief Sudyatmoko, mengatakan pembangunan rel kereta api bandara sampai pada teknis paralel konstruksi rel.
Menurutnya, stasiun KA bandara sudah rampung dan tinggal menyelesaikan pembangunan rel. KA bandara ini memiliki jalur sepanjang 13 km, terdiri atas 3 km jalur yang sudah ada (existing) ditambah 10 km pembuatan jalur baru.
Berita Terkait
-
Sempat Terbang, Pesawat Garuda Gagal Jemput Jamaah Haji Imbas Masalah Mesin
-
5 Pesawat Gabungan Milik Indonesia dan Lessor Berangkatkan Jemaah Haji Embarkasi Solo
-
Bandara Adi Soemarmo Tidak Berstatus Internasional, Ini Upaya Disbudpar Surakarta Memikat Wisatawan
-
Piala Dunia U-17: Timnas Uzbekistan dan Spanyol U-17 Jadi Tim Pertama yang Tiba di Kota Solo
-
Sudah Bicara ke Sandiaga, Gibran Ingin Ada Penerbangan Langsung dari Solo ke Sejumlah Negara ASEAN
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis