Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 26 Maret 2019 | 17:12 WIB
Kiai Tengara, keris Jokowi yang dihibahkan ke Museum Keris Nusantara Kota Solo. (Suara.com/Adam)
Kiai Tengara, keris Jokowi yang dihibahkan ke Museum Keris Nusantara Kota Solo. (Suara.com/Adam)

Keris Kiai Tengara berada paling tengah di lantai lima itu, menjadi keris masterpiece bersama koleksi keris lainnya yang disimpan di museum tersebut.

Koleksi di lantai lima ini ada bermacam koleksi masterpiece dari era paling tua atau era Kabudan, tipe keris itu dibuat setara dengan era Candi Prambanan, Borobudur dan Candi Panataran. Ada juga keris dari Singosari, Kediri, era Tuban, Majapahit, Mataram baik sebelum pecah antara Solo dan Jogja.

Total ada sekitar 1500 an koleksi, baik dari hibah Kemendikbud dan hibah masyarakat. Untuk koleks paling tua ada keris era Kabudan tipe bethok yang dibuat estimasi abad ke 8. Sedangkan koleksi keris paling jauh dari Filipina hibah dari Kemendikbud, dari Kesultanan Moro sekitar tahun 1600-1700 an.

Di Museum Keris Nusantara, segala rahasia ribuan koleksi keris akan diungkap, tiap lantai memiliki sarana edukasi dari video, diorama, simulasi dan dokumentasi grafis. Mulai dari pengerjaan, bahan baku, asal muasal, sampai kegunaan.

Baca Juga: Segera Menikah, Dhawiya Zaida Masih Rawat Jalan di RSKO

"Termasuk mengungkap rahasia bagaimana keris bisa sampai menembus baju baja saat perang penjajahan. Karena bahan baku utama, pembuatan ditempa, sampai bahan pendukung yang membungkus keris. Jadi bukan karena klenik, tapi sudah menerapkan teknologi moderen kala itu," tutup Anjang.

Kontributor : Adam Iyasa

Load More