SuaraJawaTengah.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan gesekan yang terjadi pada massa pendukung 01 dan 02 yang terjadi di komplek Stadion Manahan Solo, pada Jumat (29/3/2019) lalu.
Dalam kejadian tersebut diduga karena adanya provokasi teriakan PKI dari masa 02 kearah massa 01 yang mengakibatkan gesekan itu pecah.
"Tentu saja saya menyesalkan bentrokan itu, saya mengecam aksi provokasi yang mengejek, dan fitnah," kata Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman, usai pembekalan kader PSI Jateng, di Semarang, Minggu (31/3/2019).
Andy menyatakan, jika bentuk provokasi yang menebar fitnah kepada Jokowi memang benar ada dan dilakukan sistematis oleh kelompok di akarrumput. Terutama dalam menebar isu fitnah jika Jokowi adalah antek PKI.
Baca Juga: Jusuf Kalla Bisa Jadi Magnet Warga Sulawesi untuk Dukung Jokowi
"Kita mendesak aparat kepolisian untuk menyelidik secara lengkap peristiwa tersebut dan menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang bertanggungjawab yang menyebabkan itu terjadi," tandasnya.
Jika benar ada teriakan PKI yang diarahkan pada massa 01 di Manahan, pihaknya meminta polisi untuk bersikap tegas dalam menegakan hukum.
"Kalau memang benar adanya teriakan Jokowi PKI yang jadi provokasi, itu pelakunya harus ditangkap, dan ini provokasi ada orang kumpul lalu diteriakin gitu karena psikologi massa jadi ya maklum orang bisa marah," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pendukung Paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh peserta kampanye Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, Jumat (29/3/2019) sore.
Informasi yang didapat, awalnya 300 pendukung Paslon nomor urut 01 itu hendak melakukan latihan koreografi di kompleks Manahan Solo.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Batal Hadiri Kampanye Kreatif PDI-P
Sebagai persiapan kegiatan yang akan diadakan pada Minggu (31/32019) untuk menyambut Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam agenda pembekalan kader.
Berita Terkait
-
Drawing Piala AFF U-16 2024, Vietnam Merasa Beruntung Lolos dari Grup Maut
-
Piala Dunia U-17 di Solo Laris Peminat, Tiket Gratis untuk Semifinal Kemungkinan Dihentikan
-
6 Destinasi Wisata Dekat Stadion Manahan Solo, Nonton Piala Dunia U-17 Sambil Liburan
-
Alasan SUGBK Tidak Digunakan sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023
-
Kesan Timnas Uzbekistan U-17 Soal Kota Solo, Apa Kata Mereka?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar