SuaraJawaTengah.id - Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengklaim sedang mengawasi terhadap seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk mengantisipasi adanya penyelewengan jabatan dan anggaran daerah. Pengawasan itu dilakukan Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsupgah) KPK.
"Ini kebetulan langsung ada 35 Bupati/ Wali Kota, untuk tidak menyelewengkan anggaran. Tim unit Korsupgah KPK memantau," kata Basaria disela acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Monitoring Online Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah antara Bank Jateng dengan Pemerintahan Daerah di Jawa tengah, di Hotel Gumaya Semarang, Senin (1/4/2019).
Dia mengatakan, alasan pengawasan itu dilakukan lantaran praktik jual-beli jabatan masih ditemukan di jajaran pemerintahan daerah. Dia pun berharap, seluruh anak buah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak melakukan pelanggaran hukum.
"Kenapa ASN jadi perhatian KPK ? yang namanya jual beli itu masih ada mulai rekrutmen sampai duduk jabatan, termasuk perizinan," kata Basaria.
Baca Juga: Amien Rais Pilih People Power Ketimbang MK, Ini Penjelasan BPN
Basaria mengungkapkan, contoh penyelewengan salah satunya pada dana desa, di mana Kepala Desa mengembalikan sebagian uang kepada kepala daerah atau kepala daerah yang belum paham dan membelanjakan dana tersebut untuk pribadi.
"Macam-macam, ada 80 persen dalam bentuk suap, termasuk pengadaan barang dan jasa, mark up dan lain-lain. Itu sebabnya jadi fokus KPK," ujarnya.
Pihaknya menyarankan, jika para kepala daerah lebih baik berkordinasi dengan KPK untuk membicarakan jika masih diperlukan adanya pemahaman dan pelatihan agar tidak salah langkah dalam pemanfaatan anggaran.
"Jangan sungkan tanya ke tim kita. Minta buat pelatihan, tim kita akan datang, daripada harus ada OTT (operasi tangkap tangan) lagi. Untuk kepentingan bapak dan ibu supaya jangan sampai salah langkah," imbaunya.
Basaria juga mengungkap jika bisa jadi kapan saja tim unit Korsupgah berada di kantor atau tempat kepala daerah yang diawasi. Adapun tugas pengawasan tim Korsupgah KPK, yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah, dan Manajemen Aset Daerah.
Baca Juga: Sarri Akui Faktor Keberuntungan dalam Kemenangan Chelsea atas Cardiff
"Segala bentuk kalau ada penyelewengan terpantaunya lebih cepat. Jadi tim Korsupgah setiap saat ada di tempat bapak dan ibu, akan ada peringatan lebih dulu, satu dua kali tidak berhenti, langsung kami lakukan penindakan," tegasnya di hadapan para kepala daerah se Jateng.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Sebut Deflasi Bikin Politik Uang Makin Sulit Diberantas, Mantan Pimpinan KPK: Kita Tak Boleh Alami Multi-Krisis
-
Tetapkan Private Jet Kaesang Bukan Gratifikasi, Segini Harta Kekayaan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
-
Mantan Wakil Ketua KPK Desak Kejagung Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Tom Lembong, Ada Sinyal Kriminalisasi?
-
KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
-
MAKI Minta Kuota Perempuan untuk Kursi Pimpinan KPK Hingga 50 Persen
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil