SuaraJawaTengah.id - Meski hari tenang kampanye akan berakhir pada Selasa 16 April 2019, namun alat peraga kampanye (APK) masih banyak bertebaran di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/4/2019) pagi.
Pantauan Semarangpos.com - jaringan Suara.com, di beberapa ruas jalan utama Kota Semarang, seperti Jalan MT Haryono, masih terpampang baliho besar salah satu calon presiden (capres) yang berkompetisi dalam ajang Pilpres 2019.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang M Amin mengatakan selama dua hari masa tenang, pihaknya baru bisa membersihkan sekitar 80 persen APK.
"Jumlahnya [APK] sangat banyak sekali. Kamu cukup kewalahan, apalagi personel kita terbatas jumlahnya," ujar Amin, Senin (15/4/2019).
Baca Juga: Hari Pertama Masa Tenang Pemilu, Ganjar Copot APK Baliho Jokowi-Ma'ruf
Amin menyebut jumlah APK di seluruh Kota Semarang mencapai 20.000 buah lebih. Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah personel gabungan penertiban APK yang hanya mencapai ratusan orang.
Meski begitu, pihaknya akan bekerja keras dalam menertibkan APK tersebut menjelang pemungutan suara Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019) nanti.
"Target kita besok harus sudah bersih. Nanti malam akan kita kebut," imbuhnya.
Amin menyebut sejauh ini masih ada enam titik yang masih terdapat spanduk berukuran raksasa di Kota Semarang. Keenam titik itu, yakni Jalan Kaligawe, Genuk, Jalan MH Thamrin, Jalan Durian Raya, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Pemuda.
"Kita akan turunkan semua anggota. Enggak hanya untuk membersihkan APK, tapi juga identifikasi serangan fajar [money politics]," katanya.
Baca Juga: Masuk Masa Tenang, Satpol PP Langsung Bersihkan APK Pemilu 2019 di Jakarta
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif mencopot alat peraga kampanye (APK) yang masih marak terpasang di bahu-bahu jalan di Kota Semarang pada Minggu (14/4/2019).
Berita Terkait
-
Bulog Salurkan Kembali Bantuan Pangan Beras Pasca Masa Tenang Pemilu
-
Main Curang di Masa Tenang, Caleg DPR Dibidik Bawaslu Diduga Money Politic di Tambora Jakbar!
-
Anas Urbaningrum Sindir yang Gelisah di Masa Tenang Pemilu 2024, Netizen: Ada yang Takut Dirty Vote!
-
Bawaslu Pantengi Akun Pribadi Peserta Pemilu Saat Masa Tenang, Yang Nakal Siap-siap Dijerat UU ITE
-
Masa Tenang Kampanye: Gibran Bawa Keluarga Hadiri Acara Imlek di Glodok Jakbar, Didit Prabowo Diapit Kaesang
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Kemendagri: Tak Ada Sanksi Hukum untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil
-
Kecelakaan Bongkar Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Tegal, Begini Kronologinya
-
Wali kota Semarang Tunda Keberangkatan Retret, Pilih Urus Sampah
-
Profil Band Sukatani, Duo Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri
-
BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini