SuaraJawaTengah.id - Dua hari pasca pemungutan suara Pemilu 2019, beredar video viral melalui media sosial tentang seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang mencoblos kertas suara milik pemilih.
Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit tersebut, terlihat seseorang laki-laki berbaju batik yang diduga petugas KPPS berada di bilik suara dan mengambil kartu suara pemilih yang mendekat ke bilik suara tersebut. Laki-laki itu kemudian mencoblos satu persatu surat suara kemudian diserahkan lagi kepada pemilih yang berada di sampingnya.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa dalam video itu itu terjadi pada pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) lalu, dengan lokasi di Boyolali, Jawa Tengah.
Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Boyolali yang mendapat rekaman video tersebut Jumat (19/4/2019) malam langsung melakukan penyelidikan.
"Karena ada informasi bahwa kejadian itu berlangsung di wilayah Boyolali, maka kami langsung melakukan penyelidikan," ujar Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, saat ditemui solopos.com--jaringan Suara.com di kantornya, Sabtu (20/4/2019).
Berdasarkan hasil penyelidikan Bawaslu Boyolali, diperoleh informasi kejadian tersebut ada di wilayah Wonosegoro.
“Lalu kami dalami lagi dan akhirnya mengarah ke TPS 8 di Dukuh Winong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. Malam itu juga kami langsung ke sana untuk melakukan klarifikasi,” ujarnya.
Intinya, lanjut Taryono, KPPS setempat mengakui bahwa konten video tersebut benar terjadi di sana.
“Oleh sebab itu, kami berkoordinai dengan KPU dan kami merekomendasikan segera diadakan pemungutan suara ulang [PSU] di TPS itu karena PSU ini paling lambat diadakan 10 hari setelah pemilu 17 April lalu. Ini sedang kami susun surat rekomendasinya,” imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Nenek Raisa Meninggal Dunia
Sedangkan penindakan terhadap personel yang melakukan pencoblosan itu akan dirapatkan di tingkat Gakkumdu Senin (22/4/2019) depan.
Selain video tersebut, beredar pula video lain yang menggambarkan situasi di sebuah tempat yang terdapat satu set kotak suara. Sebagian orang sibuk melipat dan memasukkan surat-surat suara ke kotak masing-masing. Mengenai video ini, Taryono mengatakan masih mempelajarinya.
Secara terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali Ali Fahrudin mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan mengenai peristiwa di TPS 8 Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro tersebut. Saat ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu.
Sementara itu, berdasarkan identifikasi TPS 8 Karangjati, di sana terdapat 262 pemilih, terdiri atas 138 pemilih laki-laki dan 124 pemilih perempuan.
Berita Terkait
-
Polisi Bersenjata Lengkap Disebar Amankan Rekapitulasi Surat Suara
-
Petugas Panwascam Sukabumi Mendadak Stroke saat Rekap Surat Suara Pemilu
-
Pesan Jokowi: Kembali ke Kehidupan Sehari-hari, Kerja Keras Bangun Negeri
-
Sindir Bantuan Karpet dan Jam Dinding di Masjid, Caleg Gagal Diamuk Jemaah
-
Ketua KPU Depok: Belum Ada Petugas KPPS Sakit Selama Penghitungan Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru