SuaraJawaTengah.id - Nyeri masih dirasakan Hadi Utomo, setelah tujuh hari pergelangan tangan kirinya dioperasi di RS Panti Wilasa Citarum Semarang, Jawa Tengah.
Cedera tersebut dia dapatkan saat bertugas sebagai Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 72 Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, pada Pemilu 2019, 17 April lalu.
Meskipun belum fit 100 persen, bapak empat anak ini tetap bekerja seperti biasanya di SMP 42 Semarang sejak Senin (22/4/2019).
Sebagai kepala sekolah, dia merasa bertanggung jawab untuk ada di tengah siswa-siswinya yang sedang menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Saya masih diberi keselamatan dengan mengalami patah tulang lengan saat bertugas kemarin. Sebab kabar di beberapa tempat, ada ketua dan anggota KPPS hingga petugas kemanan yang meninggal setelah bertugas di Pemilu 2019," kata Hadi sambil menunjuk sebuah surat kabar yang ada di meja kantornya Rabu (24/4/2019).
Pria kelahiran Pati berusia 53 tahun ini menceritakan, fraktur tulang lengan kirinya itu didapat saat mencoba bertumpu di tanah karena kursi yang dia duduki patah.
Terlalu berat menopang badan, salah satu tulang di tangan kirinya tidak kuat menahan dan akhirnya posisi tulang tersebut tidak sebagaimana mestinya.
"Saat itu, sedang rekapitulasi surat suara DPR RI. Kami, petugas KPPS di TPS 72, berdiri saat membacakan perolehan suara. Beberapa lembar sudah saya bacakan hasilnya, lalu saya ingin sejenak beristirahat saat itu. Namun kursi plastik yang saya duduki patah. Saat terjatuh, lengan kiri yang saya gunakan untuk bertumpu rasanya nyeri dan terlihat ada tulang yang tidak dalam posisi yang seharusnya," beber Hadi.
Kejadian tersebut dikatakan sesudah kumandang adzan shalat Ashar. Cedera yang dialami Hadi, membuat proses rekapitulasi terhenti beberapa menit.
Baca Juga: Nihil Riwayat Sakit, Ketua KPPS di Sleman Mendadak Meninggal Sehabis Pemilu
Suami dari Endang Setyaningsih ini kemudian dibantu orang yang ada di sekitar TPS untuk pulang ke kediamannya di RT 003 RW 20 Kelurahan Muktiharjo Kidul. Akhirnya, keluarga membawa Hadi ke rumah sakit terdekat dan harus mendapatkan perawatan selama tiga hari dua malam.
Adapun proses rekapitulasi suara dikatakan selesai sekitar pukul 01.00, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS lainnya dapat menyelesaikan tugas tanpa adanya Hadi saat itu.
"Sakit yang saya alami ini merupakan musibah yang biasa. Selama dua penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, yakni Pemilu 2014 dan Pilkada Jateng 2018 di RW 20 Muktiharjo Kidul berjalan lancar dan tidak terjadi apa-apa. Hanya saja, insiden kemarin memang tidak bisa dihindari lagi dan terjadi begitu cepat," ungkap Hadi.
Dia juga tidak kapok mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara Pemilu. Sebab sebagai Aparatur Sipil Negara dan jabatannya sebagai sekretaris RW 20, membuat dirinya terpanggil untuk melayani masyarakat. Satu diantaranya sebagai KPPS.
"Sebuah kehormatan bagi saya ditunjuk sebagai KPPS dalam Pemilu. Cedera yang saya dapatkan ini tidak sama sekali membuat saya menyesal," tandas Hadi.
Hadi saat ini juga harus merelakan diri untuk menggunakan transportasi umum maupun online untuk beraktifitas. Sebab, cedera di tangan kirinya itu membuat dirinya tidak bisa menggendari mobil pribadi maupun sepeda motor seperti hari-hari biasanya.
Berita Terkait
-
Hari-hari Sebelum Prabowo Meninggal, Kepala Pusing sampai Muntah-muntah
-
Prabowo Meninggal, 2 Jatah Nasi Kotak di TPS Tak Dimakan
-
Prabowo Meninggal Kena Serangan Jantung saat Kawal Proses Pencoblosan
-
PBNU: Semoga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Diampuni Dosanya
-
Jaga Stamina, Petugas KPPS dan PPK di Kota Malang Dapat Vitamin Tambahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025