SuaraJawaTengah.id - Anak cucu atau pengikut Kiai Banakeling yang tersebar di sejumlah wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Mereka menggelar tradisi Perlon Unggahan dengan pusat kegiatan di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas.
Kegiatan ini sudah diawali dengan tradisi jalan kaki pada Kamis (25/4/2019). Para anak cucu Kyai Bonokeling dari sejumlah daerah, berjalan kaki menuju ke Desa Pekuncen, Jatilawang dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Anak cucu Kyai Banakeling dari Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, misalnya. Mereka menempuh jarak hingga 40 kilometer lebih, untuk sampai di Desa Pekuncen. Pakaian adat Jawa melekat di tubuh mereka.
Baca Juga: Melihat Tradisi Grebeg Sadranan di Lereng Merapi - Merbabu
“Yang dari Adiraja ini memang cukup jauh, sehingga butuh waktu lama untuk sampai ke (Pekuncen) ini,” kata seorang anak cucu Kiai Bonokeling dari Desa Pekuncen, Nirwan (63).
Ia bertugas menjemput tamu dari daerah lain, bersama sejumlah petugas lainnya.
Kedatangan anak cucu Kyai Banakeling di Pekuncen, tiba sekitar pukul 14.30-15.00 WIB. Mereka disambut oleh saudara sesama trah Banakeling di perbatasan desa.
Para anak cucu Banakeling ini akan bermalam di desa tersebut, untuk mengikuti puncak acara pada Jumat (26/4/2019).
Juru Bicara (Tetua) Komunitas Adat Banakeling, Sumitro, pada Jumat pagi akan digelar acara masak besar berupa penyembelihan puluhan kambing.
Baca Juga: 4 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia yang Hampir Punah
Kemudian setelah maghrib akan digelar bhakten ke Makam Kiai Banakeling, doa dan makan bersama.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
7 Syarat Sah Puasa yang Wajib Kamu Tahu! Jangan Sampai Puasamu Batal
-
Selain Kurma, Bingka Jadi Menu Wajib Warga Palangka Raya saat Berbuka
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF