SuaraJawaTengah.id - Sebanyak enam orang yang bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meninggal dunia.
Sesuai dengan data KPU Banyumas, enam orang tersebut terdiri dari tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sedangkan 3 lainnya, yakni dari petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Terbaru, petugas yang meninggal dunia adalah Ketua KPPS 15 Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Darsito (48). Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (28/4/2019), sekira Pukul 01.00 WIB.
Sedangkan, petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang sakit, hingga saat ini tercatat mencapai 34 orang.
Baca Juga: Update KPU: 304 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 2.209 Orang Sakit
“Yang meninggal enam orang, yang sakit dan dalam perawatan medis rumah sakit 34 orang,” kata Divisi Parmas dan SDM KPU Banyumas, Yasum Surya Mentari, melalui pesan singkat, Senin (29/4/2019).
Secara umum, lanjut dia, penyebab sakit atau meninggalnya petugas tersebut karena faktor kelelahan. Sedangkan dua di antaranya, ada yang sakit dan meninggal karena mengalami kecelakaan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, sesuai kapasitas, pihaknya melaporkan apa yang terjadi di Banyumas kepada KPU Pusat.
“Kita kan bagian dari KPU Pusat, sehingga sesuai kapasitas, melaporkan apa yang terjadi di Banyumas,” kata Imam Arif Setiadi, melalui telepon selularnya, Senin petang (29/4/2019).
Berkaitan dengan kebijakan pemberian santunan dari pemerintah pusat, pihaknya mengaku masih menunggu.
Baca Juga: Keluarga Petugas KPPS Meninggal Dunia Bakal Terima Santunan Rp 36 Juta
“Kami berharap bisa segera terealisasi. Karena yang dirawat di rumah sakit penting untuk diringankan bebannya. Begitu juga perhatian untuk yang meninggal,” kata dia.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Dihadapan DPR, KPU Beberkan Perihal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024
-
Petugas Pemilu Meninggal Tembus 108 Orang, Mayoritas Karena Jantungan
-
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
-
Sebelum Gugur dalam Tugasnya, Ketua KPPS di Koja Sempat Minta Dicarikan Pengganti
-
Ketua KPPS di Koja Meninggal Usai Penghitungan Suara, Polisi: Punya Riwayat Diabetes
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri