Ngebut Tengah Malam, Iblis Tewas Tabrak Truk Parkir di Pingir Jalan

SuaraJawaTengah.id - Nasib nahas menimpa seorang warga Kepatihan Wetan RT 001/RW 002, Jebres, Solo, Jawa Tengah bernama Irwan Rudianto alias Iblis. Ia meninggal dunia setelah sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 2565 WS yang dikendarainya menabrak truk Mitsubishi berpelat nomor E 9551 C di Jalan Ir. Juanda Kelurahan Sewu, Jebres, Solo pada Rabu (1/5/2019) dini hari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com (jaringan Suara,com), peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti mengatakan, sebelum menabrak truk, Irwan alias Iblis diketahui melaju dari arah timur ke barat. Diduga karena Iblis tak tak melihat ada truk terparkir di pinggir jalan, kecelakaan pun tak terelakan.

“Diduga karena jarak antara sepeda motor dengan truk sudah terlalu dekat, korban tak bisa mengendalikan kendaraannya. Terjadilah kecelakaan. Sepeda motor korban menabrak bagian belakang truk," ujar Bambang mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni.

Baca Juga: Bikin Mewek, Viral Pria Memeluk Jenazah Istri setelah Kecelakaan Maut

Beberapa saat setelah menerima laporan kecelakaan, tim dari Unit Lakalantas Satlantas Solo tiba di lokasi kejadian. Saat itu, kata Bambang, sepeda motor milik Iblis dalam kondisi ringsek. Sedangkan Iblis saat dicek, masih ada denyut nadinya.

Petugas segera membawa Iblis ke RSUD dr. Moewardi Jebres. Namun nyawanya tak tertolong.

"Kejadian ini jadi pelajaran buat kita semua agar selalu fokus dan berhati-hati di jalan. Apalagi bila berkendara sendirian pada malam hari. Terkadang karena kondisi fisik sudah capai, konsentrasi pengendara menjadi menurun. Situasi menjadi semakin rawan tatkala pengendara melintas di jalur yang rawan penerangan. Kondisi jalan menjadi tidak terlihat jelas," imbuh Bambang.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Iblis meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan empat cucu. Jenazahnya dimakamkan Rabu siang kemarin di TPU Purwoloyo.

Baca Juga: Akibat Kelelahan, Dianiaya hingga Kecelakaan, 55 Panwaslu Wafat di Pemilu