Satu pemandangan khas ketika mengunjungi Masjid Saka Tunggal Baitussalam adalah keberadaan hewan monyet berkaki panjang. Hewan ini kerap berkeliaran di sekitar masjid sekalipun dalam waktu tertentu bernaung di perbukitan dan hutan di wilayah itu.
Bagi para pengunjung atau wisatawan religi, keberadaan monyet menjadi daya tarik tersendiri. Hewan primata ini tampak manja saat diberi makanan, seperti jagung, kacang, apalagi pisang. Tak jarang, momentum tersebut diabadikan dalam jepretan kamera oleh para pengunjung.
Imam Masjid Saka Tunggal yang juga Juru kunci generasi ke-12, Sulam menceritakan, jumlah monyet di wilayah tersebut mencapai ratusan lebih. Masing-masing hidup berkelompok, dengan tempat naungan yang berbeda-beda.
Sementara itu, bagi masyarakat sekitar, keberadaan hewan dengan nama latin macaca fascicularis itu memiliki cerita yang melegenda.
Baca Juga: Beribadah di Masjid Ini, Barang Jemaah yang Hilang Akan DIganti
Konon, monyet ini merupakan santri yang boleh dibilang nakal. Di saat yang lain melaksanakan ibadah salat Jumat, ia justru asyik mencari ikan di sungai. Saat diingatkan, ia tetap membandel. Karena itu, kemudian dikutuk menjadi monyet.
"Itu legenda, cerita rakyatnya demikian," kata Sulam.
Namun benar atau tidaknya cerita legenda itu, ada hikmah dan pelajaran yang bisa diperoleh dari kisah itu. Sebagai seorang muslim, sudah semestinya terpanggil ketika ada kumandang azan sebagai ajakan menjalankan ibadah salat.
"Ketika ada kumandang azan, bergegaslah ke masjid (untuk sholat), biar tidak disamakan dengan kebiasaan itu (monyet)," kata dia.
Terlepas dari cerita yang melegenda, kehidupan monyet dan masyarakat setempat, hingga saat ini tetap berdampingan. Sekalipun dalam sejumlah kesempatan, monyet-monyet ini suka memakan hasil tanaman pangan di perkebunan. Namun masyarakat setempat yang umumnya petani tetap maklum.
Baca Juga: Kisah Masjid Keramat, Saksi Bisu Islam Masuk ke Kalimantan Selatan
"Ketika ada tanaman palawija yang sudah berbuah, terkadang suka dimakan. Tapi tidak ada yang menyerang warga, jadi tetap berdampingan," kata salah satu bilal Masjid Saka Tunggal, Juki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan