Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 25 Mei 2019 | 02:00 WIB
Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Jawa Tengah akan menambah 14 gardu satelit untuk persiapan arus mudik Lebaran 2019.

Nantinya, 14 gardu satelit itu ditempatkan di dua gerbang tol, yakni di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali sebanyak lima gardu satelit dan di Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar sebanyak sembilan gardu satelit.

Direktur PT JSN, Ari Wibowo menjelaskan, penambahan gardu satelit di dua gerbang tol tersebut diperkukan untuk mengurai antrean kendaraan yang masuk ke dua gerbang tersebut.

Saat arus mudik nantinya jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol akan mengalami peningkatan sangat signifikan.

Baca Juga: Hasil Pemetaan Arus Mudik, Ini Daftar Titik Rawan Macet di Jawa Barat

"Kalau hari biasa jumlah kendaraan yang melintas rata-rata hanya 11 ribu saja. Tapi saat arus mudik jumlahnya bisa mencapai 31 ribu kendaraan. Belum lagi saat puncak arus mudik bisa sampai 41 ribu kendaraan," katanya kepada Suara.com saat ditemui di kantornya, Jumat (24/5/2019).

Dengan peningkatan tersebut, Ari menambahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi antrean kendaraan, baik yang dari barat menuju ke timur maupun sebaliknya. Lantaran itu, keberadaan gardu satelit ini diharapkan bisa mengurai antrean kendaraan yang bisa terjadi.

"Saat ini gardu satelit masih dalam proses persiapan. Rencananya gardu satelit akan mulai dioperasikan mulai H-7 sampai dengan H+7," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Pemudik Silakan Catat: Sistem Tol Satu Arah untuk Mudik dan Balik 2019

Load More