SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan di ruas Tol Trans Jawa ruas Batang - Semarang menyebabkan satu keluarga yang akan mudik tewas, setelah Toyota Kijang Innova nopol B 2395 NN menabrak Honda BRV nopol B 2915 KFO, di KM 391 ruas A. Empat orang meninggal dunia dari penumpang Kijang Innova, Selasa (28/5/2019).
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang mengelola ruas Tol Batang - Semarang akan menambah petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan saat dilalui para pemudik. Mereka akan dilengkapi pula kendaran reader untuk memantau lalu lintas pemudik.
Direktur Utama PT JSB Arie Arianto menyampaikan ada beberapa titik lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan di Jalan Tol Batang - Semarang, yakni Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, GT Weleri, GT Kaliwungu, akses masuk rest area, dan Simpang Susun Krapyak.
"Kebijakan one way sampai Simpang Susun Krapyak, bisa ada rekayasa lalu lintas. Petugas disiapkan di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, berkoordinasi dengan Kepolisian terkait," kata Arie, di Semarang, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Batang-Semarang, Polisi Buru Kendaraan Truk
Ditambahnya petugas dan kendaraan reader, menurut Arie, sebagai pelayanan fokus utama faktor keselamatan pemudik. Terutama resiko paling besar dari kecelakaan di tol yakni pecah ban dan pengemudi mengantuk.
"Dua penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah pecah ban dan mengantuk. Jadi, penting untuk mempersiapkan kondisi tubuh dan kendaraan sebelum bepergian," ujarnya.
Sebagai akses masuk Jawa Tengah, pihaknya menitik beratkan pada pintu Tol GT Krapyak 1, yang diproyeksi puncaknya terjadi pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4) dengan asumsi 21.324 kendaraan.
"Gardu GT 7 unit, akan dikerahkan empat mobil reader. Dua reader juga disiapkan di GT Krapyak 2," katanya.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) David Wijayatno menambahkan, akan ada 40 unit mobil reader dan petugas on call sebanyak 59 orang. Ditambah pula mesin Electronic Data Capture (EDC) terbaru, dalam program cashless di setiap gerbang sehingga pemakai tol memperoleh kemudahan saat top up e-Toll.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang Jelang Mudik, 4 Orang Tewas
"Pada Rest Area 429A, juga tersedia top up di gerai termasuk top up di layanan ATM Center. Sebagai persiapan, pemudik dapat mengisi saldo maksimal hingga Rp 2 juta dalam satu kartu e-Toll atau pastikan cukup hingga tujuan, sebelum memulai perjalanan melalui jalan tol," jelasnya.
Selain itu, ditempatkan pula drive thru top up e-Toll di Jalan Tol Semarang ABC, yang melayani 24 jam mulai dari tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2019. Disamping itu juga bekerjasama dengan Pertamina untuk penyediaan BBM kemasan di TI 05 B selama H-10 sd H+10.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Lari dari Kejaran, Truk Kontainer Seruduk Kendaraan Hingga Warga di Jalan Raya Tangerang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias