Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 11 Juni 2019 | 13:53 WIB
Sejumlah warga mengantre pembuatan KTP Elektronik di kantor Dindukcapil Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (11/6/2019). [Dokumentasi]

SuaraJawaTengah.id - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah dibanjiri ratusan warga pada Selasa (11/6/2019).

Mereka datang untuk memproses pembuatan administrasi kependudukan (adminduk), seperti KTP elektronik, Akta Kelahiran, Kartu keluarga (KK) dan lain sebagainya.

Kepala Dindukcapil Purbalingga Imam Sudjono mengatakan kebutuhan warga umumnya berupa pembuatan KTP Elektronik.

"Setidaknya ada 408 pemohon KTP Elektronik per hari, saat musim lebaran 2019 kali ini," katanya Selasa (11/6/2019).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2019, Pemilih yang Memiliki E-KTP Sudah 98 Persen

Imam menyampaikan, Ada beberapa faktor lonjakan pemohon KTP Elektronik. Satu di antaranya, lantaran banyak perantau yang belum sempat melakukan perekaman. Karena itu, di tengah libur ini, mereka memanfaatkannya untuk melakukan perekaman.

Imam menambahkan banyak pemohon adminduk pada libur Lebaran, khususnya saat hari-hari pertama masuk kerja. Diakuinya hal tersebut terjadi karena masyarakat kurang memahami, jika Dindukcapil tidak tutup saat libur kemarin.

"Padahal, saat libur dan cuti bersama Lebaran kemarin, Dindukcapil Purbalingga hanya tutup pada tanggal 5-6 Juni saja dan selain tanggal itu Dindukcapil Purbalingga tetap buka melayani masyarakat seperti biasa. Kami juga sudah beritahukan melalui medsos dan media lain. Ada yang datang tapi tidak seramai kemarin dan hari ini. Mungkin karena dikiranya kami tutup saat cuti bersama kemarin," jelasnya.

Lebih lanjut, disampaikan Imam, stok blangko KTP Elektronik sampai dengan saat ini masih berjumlah kurang lebih 900-an. Imam mempunyai kebijakan setiap pemohon yang datang langsung ke kantor Dindukcapil, KTP Elektroniknya akan langsung dicetak.

"Kita prioritaskan yang langsung kesini. Karena kalau kita utamakan permohonan yang dari kecamatan kan jumlahnya 4.000-an ya nanti habis dan yang langsung ke sini tidak dapat," ujarnya.

Baca Juga: Suket Bisa Dipakai untuk Mencoblos, Tak Musti Bawa e-KTP

Kontributor : Teguh Lumbiria

Load More