"Sesuai aturan untuk zonasi minimal 90 persen dan prestasi maksimal 5 persen sedangkan mutasi maksimal 5 persen," kata Nining Sulistyaningsih, Kepala Sekolah SMPN 1 Semarang, Jumat (14/6/2019).
Lantaran membludaknya pendaftar, Nining menyarankan orang tua harus cermat dan menghadapi PPDB dengan kepala dingin sehingga tidak salah perhitungan.
"Pantau melalui jurnal di web PPDB SMP, dan masih ada pendaftaran besok di hari terakhir," katanya.
Sementara di SMPN 16 Semarang, meski berada di pinggiran kota, kelebihan kuota pendaftar juga terjadi. Sekolah yang kerap mencetak para atlit, pada hari kedua pendaftaran ada 457 pendaftar terverifikasi dari zonasi sebagai pilihan utama. Ditambah 406 pendaftar dari zonasi sebagai pilihan kedua.
Baca Juga: PPDB Mulai 4 Juli di Depok, Pakai Sistem Zonasi Ini Persyaratannya
"Kuota peserta didik di SMPN 16 hanya menampung 256 siswa dengan delapan kelas. Untuk verifikasi pendaftaran kami sediakan lima komputer," kata Yuli Heriani, Kepala Sekolah SMPN 16 Semarang, Jumat (14/6/2019).
Tak seperti sekolah yang ada di tengah kota, di SMPN 16 Semarang memang disediakan lima pernahkah komputer untuk membantu orang tua siswa saat mendaftar dan verifikasi.
"Banyak orang tua siswa yang belum paham dengan mendaftar lewat internet, para guru dan OSIS membantu mereka agar lebih cepat dan mudah," terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menyatakan, sistem zonasi akan memudahkan orang tau dan siswa memilih sekolah sesuai jarak lokasi tempat tinggal.
"Tiap zonasi ada beberapa kelurahan, ini memudahkan jarak siswa untuk menuju sekolah. Ini juga sebagai pemerataan jadi nanti sudah tidak ada lagi namanya sekolah favorit," katanya, saat dikonfirmasi Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Dinilai Persulit Siswa Berprestasi, Gubernur Jateng Terobos Aturan Zonasi
Menurutnya, sistem zonasi bagi sekolahan akan memprioritaskan siswa yang lebih dekat ke sekolah meski ada siswa lain yang memiliki nilai lebih baik tapi rumahnya lebih jauh atau tak sesuai zonasi yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran PPDB Jateng 2022
-
PPDB Jogja 2022 Dibuka untuk Jenjang SMA, Cek Langkah-langkahnya di Sini
-
PPDB Online SMP 2022 Jakarta: Jalur Afirmasi KJP Plus Dibuka Hari Ini!
-
PPDB Online SMP 2022 Dibuka, Simak Jalur Masuk, Tahapan hingga Tata Cara Pendaftarannya
-
Ini Cara Pantau PPDB Online 2022 lewat HP, Mudah dan Praktis!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng