SuaraJawaTengah.id - Sejumlah cekungan mirip kolam ikan ada di samping rumah Mbah Mangun, warga Dusun Binangun Baru, Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bukan tanpa alasan, sejumlah warga membuat cekungan berisi air itu, yang ternyata bukan dijadikan kolam.
Oleh sejumlah warga di Desa Binangun, cekungan itu dimanfaatkan sebagai sarana penampungan air hujan. Oleh Mbah Mangun, cekungan tanah berisi air itu difungsikan seperti halnya sumur.
Jika hendak mandi atau mencuci, Mbah Mangun menimbanya dengan ember kecil. Selanjutnya, air disaring, untuk kemudian dimasukkan ke dalam bak kecil di samping rumah. Baru setelah itu, air bisa dipakai untuk mandi atau mencuci.
“Kalau mau mandi, pakainya ya air ini (dari dalam cekungan tanah),” kata Mbah Mangun kepada Suara.com baru-baru ini.
Baca Juga: Puluhan Desa Rawan Kekeringan, BPBD Cilacap Siapkan Armada Air Bersih
Bagi Mbah Mangun, penggunaan air tersebut dirasa lebih tepat. Karena dari usaha membuat sumur, air yang keluar dari sumber ternyata payau. Sudah begitu, warna air juga menguning.
Kades Binangun, Mardiyono mengakui hal itu. Warga di Dusun Binangun Baru dan Gocea, kerap menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penampungan air dengan menyiapkan bak, atau alat penampung serupa.
“Di sana (Binangun Baru dan Gocea) konsumsinya air hujan. kalau kemarau susah,” kata Mardiyono.
Air hujan dalam cekungan tanah, juga menjadi alternatif mereka, supaya bisa disimpan untuk keperluan saat kemarau.
“Air (dari cekungan tanah) disaring pakai manual, pakai kain sama warga,” kata Mardiyono.
Sejauh ini, upaya yang dilakukan pihaknya dengan mengajukan bantuan air bersih ke BPBD. Usulan tersebut sudah ditindaklanjuti BPBD dengan menyalurkan dua tangki air.
Baca Juga: Gempa Cilacap 5,7 SR Terasa Sampai Bandung dan Yogyakarta
Selanjutnya, pihaknya juga mengusulkan kepada PDAM untuk memperluas jangkauan sampai ke wilayah tersebut.
Hanya saja usulan tersebut sampai saat ini belum direalisasikan.
Berita Terkait
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
-
Riwayat Pendidikan Vicky Shu, Nyalon Wakil Bupati Cilacap Usai Gagal Jadi Anggota Dewan
-
Diam-diam Nyalon Wabup, Penampilan Vicky Shu Disorot: Pangling Banget
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang