SuaraJawaTengah.id - Peternak ayam ras yang tergabung dalam Perhimpunan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia melakukan aksi protes terhadap pemerintah, Senin (24/6/2019). Pasalnya, selama ini harga ayam terus turun bahkan di titik yang sangat rendah.
Aksi protes ini dilakukan dengan cara melakukan obral ayam di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Pinsar Indonesia Jateng, Parjuni mengungkapkan harga ayam saat ini hanya Rp 25 ribu per ekor.
"Padahal saat kondisi normal harganya bisa Rp 40 ribu per ekor. Dengan berat rata-rata dua kilogram," terang Parjuni disela aksi yang dilakukannya.
Baca Juga: Panen Raya Jagung Blora, Kementan Jembatani Kerja Sama Petani-Peternak Ayam
Parjuni menambahkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Menurutnya, pemerintah tidak juga melakukan tindakan terkait anjloknya harga ayam ini.
"Padahal ini sudah terjadi sejak April lalu. Dan pemerintah tidak juga melakukan tindakan untuk menstabilkan harga," katanya.
Saat ini harga jual ayam sudah di bawah biaya produksi yang rutin dikeluarkan oleh para peternak. Untuk setiap satu kilogram, biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak sebesar Rp 18.500. Sementara harga jual hanya Rp 8000 sampai Rp 9000 per kilogram.
"Kondisi membuat peternak merugi, bahkan tidak sedikit yang memilih gulung tikar karena terus merugi," katanya.
Tidak hanya melakukan aksi obral ayam, Parjuni juga mengatakan, bahwa pihaknya juga akan melakukan pembagian ayam gratis jika harga ayam tidak segera stabil.
Baca Juga: Pemerintah Bantu Peternak Ayam Petelur Dapatkan Pakan Lebih Murah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias