Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 Juli 2019 | 13:52 WIB
Tri Darini dengan sepeda onthel kesayangannya yang menemani berjualan kerupuk dari kampung ke kampung. [Suara.com/Ari Purnomo]

Setidaknya dia bisa mewujudkan keinginan ayahnya, Suyadi Sarto Dwijo yang telah meninggal. Tri menceritakan, keyakinannya bisa berangkat haji salah satunya karena adanya dorongan kuat dari almarhum ayahnya tersebut.

"Sebelum meninggal 2016 lalu, ayah saya menginginkan semua anaknya bisa berangkat haji. Dari enam bersaudara semuanya sudah berangkat haji. Hanya saya yang belum, dan saya bertekad untuk bisa berangkat haji, dan akhinya bisa terwujud," katanya.

Sejak beberapa hari yang lalu, rumah Tri terus dikunjungi warga. Mulai dari tetangga, rekan, dan juga saudara. Mereka ingin mendoakan agar Tri bisa berangkat dengan lancar tanpa kendala apapun.

Suami Tri, Teguh Waluyo berharap istrinya akan menjadi haji yang mabrur. Diberikan kesehatan, rejeki yang baik dan diberikan keselamatan.

Baca Juga: Buah Kesabaran, Kisah Mu'ammal Naik Haji Bermodalkan Empat Set Kursi

"Kalau saya belum siap berangkat haji, nanti umrah saja," kata Teguh.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More