Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 08 Juli 2019 | 11:03 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo saat melepas jenazah Sutopo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memberikan apresiasi yang tinggi kepada almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Saat memimpin upacara pelepasan jenazah, Doni mengungkapkan sosok Sutopo aparatur negara yang tangguh dan penuh ikhlas, tanpa pamrih.

"Almarhum mempunyai dedikasi yang sangat tinggi dan memberikan yang terbaik kepada negara," katanya di hadapan pelayat di rumah duka di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Sedih, Begini Suasana Pemakaman Sutopo BNPB di Boyolali

Sejak divonis menderita kanker paru-paru stadium 4, Doni melanjutkan, pemerintah sudah berusaha untuk memberikan pengobatan yang terbaik. Semua dokter terbaik dilibatkan untuk menyembuhkan kanker yang sudah masuk stadium 4B.

"Dan akhirnya, keluarga memberangkatkan almarhum untuk pengobatan ke rumah sakit kanker terbaik di Guangzhou, China," katanya.

Tetapi, lanjut Doni, semuanya harus diserahkan kepada sang pencipta. Selama ini, kata Doni, Sutopo juga mendapatkan perhatian dari banyak kalangan. Tidak hanya yang ada di dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri dan bahkan di dunia maya.

"Sosok almarhum ini bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bahwa dalam keadaan yang sulit (sakit) sekalipun, almarhum masih memberikan informasi tentang kebencanaan," kenangnya.

Setelah dilakukan upacara pelepasan jenazah, selanjutnya dilakukan upacara tradisi brobosan. Istri dan kedua anak Sutopo berjalan di bawah peti jenazah. Ini dilakukan sebelum kenazah dikebumikan di Sasonolayu, Siswodipuran.

Baca Juga: Istri Sempat Pingsan Saat Jenazah Sutopo BNPB Tiba di Boyolali

Kontributor : Ari Purnomo

Load More