Urat Nadi Kehidupan
Air sumur juga dimanfaatkan para pelaut yang sandar di dermaga Semarang, membawa bergalon-galon untuk dibawa ke kapal sebagai bekal perjalanan layar.
"Sebagai pusat perdagangan, kapal-kapal dulu bisa masuk, lewat Kali Semarang atau sekarang Jembatan Mberok. Pelaut ikut ambil air sumur untuk bekal perjalanan kembali," jelasnya.
Sumber air sumur tua itu sampai saat ini masih melimpah, menjadi urat nadi kehidupan warga sekitar dalam memanfaatkannya.
Meski berukuran kecil dan diatasnya ada selokan, ajaibnya tak memengaruhi kualitas baik warna, bau, kejernihan, dan rasa air sumur itu.
"Air sumur bersumber dari dalam, tidak asin meski dekat dengan laut. Ada selokan juga tak berpengaruh," katanya.
Agus Mulyono (35), salah satu warga Kota Lama, mengakui 'ajaibnya' keberadaan air sumur tua itu.
Saban hari, dengan menggunakan kaleng bekas bergerobak dia selalu mengangkut ratusan liter air.
"Pakai kaleng bekas, bisa bawa 12 kaleng per gerobak. Tiap kaleng isi 25 liter. Dipakai sendiri sama dijual," kata Agus Mulyono, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Greysia Polii Taklukan Tantangan Bottle Cap Challenge, Warganet: Gokil
Dia juga mengakui, jika air di sumur tua tak pernah habis. Hampir semua pedagang di Kota Lama mengambil air dari situ, sampai para pedagang di Pasar Johar juga turut mengambil pula.
"Warga asrama militer Kota Lama juga ambil di sini. Musim kemarau banyak ledeng yang mati juga akhirnya warga ambil di sini. Di sini bebas, milik umum, enggak usah izin, boleh ambil sebanyaknya-banyaknya," bebernya.
Kata Agus, truk pemadam kebakaran juga selalu mengambil air di sumur tua itu. Hanya saja, saat ini jarang ambil karena revitalisasi Kota Lama menjadikan akses kendaraan besar dibatasi.
"Truknya sudah enggak bisa masuk, ada rantai pembatas kendaraan," katanya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Saat Pesisir Tergerus, Bagaimana Karbon Biru Bisa Jadi Sumber Pemulihan dan Penghidupan Warga?
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Trauma Warisan yang Mencekam!
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Menarik di Awal, Kendor di Akhir
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang, Bukan Sekadar Cerita Anak Durhaka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan