Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 17 Juli 2019 | 08:28 WIB
Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dilempar bom molotov. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, terus berupaya mengungkap kasus pelemparan bom molotov di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota yang terjadi pada Rabu (3/7/2019).

Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi di Magelang mengatakan, pengembangan kasus pelemparan botol berisi bahan bakar minyak sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Saksi yang kita periksa adalah saksi yang betul-betul mengetahui melihat, mendengar, yang sampai saat ini kita memeriksa baru tujuh orang saksi," katanya seperti dilansir Antara.

Ia menuturkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian telah dilakukan uji di laboratorium forensik Semarang.

Baca Juga: Fakta Baru Teror Bom Molotov di Rumah Ketua DPRD Magelang

"Saat ini penyidik terus melakukan pengungkapan, pengejaran pelaku yang diduga melakukan pelemparan," katanya.

Menyinggung identitas pelaku, Kapolres Magelang Kota mengatakan nanti setelah dilakukan pengungkapan akan disampaikan.

"Termasuk kita tidak menduga-duga modus operandi, setelah tertangkap kita baru bisa simpulkan," ujarnya.

Ia mengatakan semua masih dalam pengembangan, masih dalam analisa.

"Titik terang kalau sudah tertangkap, termasuk motifnya. Kalau kita bicara motif nanti kita mendahului, karena pelakunya belum terungkap," katanya.

Baca Juga: Rumah Ketua DPRD Magelang Dilempar Bom Molotov, 4 Saksi Diperiksa

Load More