SuaraJawaTengah.id - Dampak kemarau yang terjadi Kabupaten Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah kian terasa. Hingga minggu kedua Juli 2019, tercatat 25 desa di Cilacap dan 19 desa di Banyumas mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Heru Kurniawan mengatakan 26 desa yang terdampak kekeringan tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di wilayah selatan Jawa Tengah tersebut.
“Total sudah ada 26 desa di Kabupaten Cilacap yang terdampak kekeringan musim kemarau ini,” kata Heru Kurniawan kepada Suara.com, Rabu sore (17/7/2019).
Untuk membantu warga terdampak kekeringan, lanjut dia BPBD Cilacap sudah menyalurkan bantuan air sebanyak 91 tangki.
"Bantuan air disalurkan untuk membantu 11.553 KK dengan jumlah 35.357 jiwa," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan 19 desa yang terdampak kekeringan di Banyumas tersebar di 12 kecamatan. Dengan rincian 20.314 warga dari 5.858 keluarga terdampak karena kesulitan air bersih.
"Sampai saat ini, wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Banyumas sebanyak 19 desa," kata , saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (17/7/2019).
Untuk membantu kesulitan warga, pihaknya rutin menyalurkan air bersih.
"Hingga saat ini, total air bersih yang disalurkan ke wilayah terdampak kekeringan sebanyak 131 tangki," kata Ariono.
Baca Juga: Kekeringan di Cianjur Makin Meluas, Puluhan Ribu Jiwa Butuh Air Bersih
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Kekeringan di Cianjur Makin Meluas, Puluhan Ribu Jiwa Butuh Air Bersih
-
Krisis Air Bersih, Puluhan Keluarga di Lebak Antre Sejak Dini Hari
-
BMKG Prediksi Puncak Kemarau Agustus, BNPB: 7 Provinsi Alami Kekeringan
-
Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau, BNPB Akan Buat Hujan Buatan
-
Kekeringan Meluas, DIY Susun Raperda Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025