SuaraJawaTengah.id - Intensitas pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah terus meningkat.
Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas pendistribusian air bersih sudah dilakukan sebanyak 198 tangki.
"Hingga hari ini kami telah mendistribusikan 198 tanki atau setara dengan 990.000 liter air," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto seperti diberitakan Antara di Purwokerto, Jawa Tengah pada Rabu (24/7/2019).
Dia mengatakan, jumlah keluarga yang terdampak kekeringan terus bertambah.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Lebak Mendapat Bantuan 76 Ribu Liter Air Bersih
"Laporan terakhir ada 6.544 keluarga atau 22.722 jiwa yang terdampak kekeringan," katanya.
Dia mengatakan, proses distribusi air bersih hingga saat ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.
"Belum ada kendala berarti semuanya berjalan dengan lancar dan aman terkendali," katanya.
Sebelumnya, dia juga menyebutkan bahwa ada 22 desa dari 12 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih di Kabupaten Banyumas.
"Jumlah desa terus bertambah, menurut data terakhir sudah 22 desa yang mengalami krisis air bersih," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 644 Tangki Air Bersih Telah Disalurkan BPBD Gunung Kidul
Dia mengatakan, desa yang mulai mengalami kekeringan tersebut adalah Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi, Desa Karanggendang dan Desa Selandaka, Desa Bogangin dan Desa Kuntil Kecamatan Sumpiuh, Desa Kediri dan Tamansari Kecamatan Karanglewas.
Berita Terkait
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
-
Sebut Kenaikan Tarif Air Bersih di Jakarta Tak Masuk Akal, Legislator PSI: Padahal PAM Jaya Sudah Untung
-
PAM Jaya: untuk Mencapai Tambahan 1 Persen Layanan dalam 1 Tahun Itu Amat Sulit
-
Bagian dari Implementasi ESG, Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Seluruh Indonesia
-
Keluhan Air Bersih Masih Mengalir, Tim Transisi Pramono-Rano Bergerak Cepat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia