SuaraJawaTengah.id - Diduga karena sakit gula menahun, seorang nenek di Sragen, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat (26/7/2019). Nenek 60 tahun itu diketahui bernama Manis ditemukan oleh tetangganya sudah tergantung di blandar rumahnya di Baran, Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Dari informasi yang diperoleh Suara.com menyebutkan, pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB nenek Manis masih terlihat jalan-jalan di sekitar rumahnya. Tetapi, sekitar pukul 06.00 WIB korban masuk ke rumah dan tidak keluar lagi.
Kemudian pada pukul 08.00 WIB, salah seorang tetangga korban, bernama Marsiti (32) yang sebelumnya melihat korban mendatangi rumah korban. Namun rumah korban terkunci dari dalam.
Karena penasaran, Marsiti pun mencongkel pintu belakang rumah korban. Dia terkejut ketika melihat korban sudah tergantung di tiang blandar rumah dengan seutas selendang atau kain stagen.
Baca Juga: Napi Lapas Kelas II A Jambi Tewas Gantung Diri di WC Masjid
"Saksi ini kemudian melaporkan kepada warga, dan warga langsung datang untuk menurunkan korban. Selanjutnya warga melaporkan kejadian ini kepada kepolisian," ujar Kapolsek Miri, AKP Marsidi kepada Suara.com, Jumat (26/7/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban murni mengakhiri hidupnya menggunakan selendang miliknya.
"Diduga korban ini mengalami depresi karena menderita sakit gula yang sudah menahun. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, korban murni bunuh diri," kata Marsidi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Menghilang Sejak Senin, Semi Ditemukan Membusuk Gantung Diri di Hutan
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng