SuaraJawaTengah.id - Seorang warga Solo, Jawa Tengah, bernama Kiki Dwi (22) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api, Selasa (6/8/2019) sore. Pemuda yang kesehariannya berprofesi sebagai security tersebut diduga sengaja bunuh diri.
Informasi diperoleh Suara.com menyebutkan, sebelum tertabrak kereta, Kiki diketahui warga tengah nongkrong di rel kereta api. Setelah itu, korban juga sempat terlihat mondar-mandir di atas perlintasan kereta.
Dia juga terus bermain gawai saat berada di perlintasan bawah jembatan Kampung Rejosari Gilingan Banjarsari, Solo. Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, melintas kereta api Malioboro jurusan Sragen-Yogyakarta. Seketika itu, tubuh Kiki tertabrak dan terseret lebih kurang 10 meter.
Saat ditemukan, korban masih bernyawa. Tetapi, tidak berselang lama, korban sudah meninggal dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Baca Juga: Pakai Peci dan Sarung saat Bunuh Diri, Ini Alasan Rusmani Akhiri Hidup
Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulungan mengatakan dari keterangan para saksi mata, korban ini memang sengaja menabrak diri ke kereta melintas.
"Dari keterangan warga, korban ini bermain handphone di atas perlintasan. Ia mondar mandir terus dan tersambar kereta yang melintas," kata Kapolsek kepada Suara.com.
Ditanya mengenai penyebab korban nekat bunuh diri, Kapolsek belum bisa memastikannya. Pasalnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga selama ini tidak ada permasalahan yang dihadapi korban.
"Kalau penyebabnya belum tahu, karena kata pihak keluarga kalau di rumah juga diam. Tidak ada permasalahan," katanya.
Catatan Redaksi:
Baca Juga: Kronologi AF Dicekoki Sabu, Dicabuli hingga Nekat Coba Bunuh Diri
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Eks Baret Hijau Bunuh Diri dengan Bom Mobil di Depan Hotel Trump, FBI Temukan Kemiripan dengan Serangan New Orleans
-
Polisi di India Pura-pura Bunuh Diri Demi Menghindari Tugas
-
Kondisi Psikologis Buruk, Sandera Israel Coba Bunuh Diri di Gaza
-
Bye Stasiun Karet! Erick Thohir Resmi Umumkan Penutupan Tahun Ini
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Umrah Bareng Anak, Ahmad Luthfi Khusyu Langitkan Harapan untuk Jawa Tengah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Solusi Digital dan Akses Pasar Global untuk UMKM
-
Keberadaan Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Apakah Benar-Benar Ada?
-
Pandangan Sains Mengenai Peristiwa Isra Mi'raj: Sebuah Tinjauan Ilmiah
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Lebat dan Petir Diprediksi Melanda Semarang dan Sekitarnya