SuaraJawaTengah.id - Keraton Kasunanan Solo menggelar garebek besar bertepatan dengan Idul Adha 1440 Hijriah, Minggu (11/8/2019). Ada dua jenis gunungan yang dikirab, yakni gunungan jaler atau laki-laki dan gunungan istri.
Sesuai dengan namanya dua gunungan ini dibuat dari jenis yang berbeda. Gunungan jaler berisi aneka sayuran dan hasil bumi. Sedangkan gunungan estri berisi dengan bahan makanan.
Dua gunungan ini dikirab mulai dari Kori Kamandungan, Keraton, sampai dengan halaman Masjid Agung Solo. Selama kirab berlangsung alunan musik khas Keraton terus mengiringi. Juga terlihat sejumlah abdi dalem berbusana khas pasukan keraton.
Sementara ratusan warga sudah memadati kompleks Masjid Agung. Mereka ingin berebut gunungan yang dibawa dalam garebek besar. Tetapi, sebelum diperebutkan dua gunungan dengan ketinggian lebih kurang dua meter diletakkan di samping kiri dan kanan masjid.
Baca Juga: Setelah Salat Idul Adha, Gubernur Jabar dan Keluarga Sembelih Seekor Sapi
Dua gunungan terus dijaga oleh sejumlah petugas. Ini untuk megantisipasi serbuan warga yang sudah tidak sabar untuk mengambil gunungan itu. Sebelum diperebutkan, seorang tokoh agama membacakan doa.
Doa adalah sebagai wujud syukur atas segala limpahan yang sudah diberikan oleh Tuhan. Usai menyampaikan doa, gunungan estri atau wadon kembali dibawa ke Kori Kamandungan.
Gunungan tersebut akan diperebutkan di sana. Sedangkan untuk gunungan jaler tetap berada di kompleks Masjid Agung untuk diperebutkan.
Warga yang sudah tidak sabar langsung berebut gunungan. Desak-desakan pun tidak terhindarkan. Warga berusaha untuk mendapatkan bagian dari gunungan.
Tidak perlu bahan makanan, tetapi apa saja yang tertempel pada gunungan menjadi rebutan. Bahkan bambu pun tidak terhindarkan dari rebutan warga.
Baca Juga: Idul Adha, Ganda Putra Indonesia Persembahkan Gelar Hyderabad Open 2019
Tidak butuh waktu lama, gunungan jaler pun langsung ludes jadi rebutan warga.
Salah seorang pengunjung, Susanto (40) mengatakan, dirinya sengaja datang untuk berebut gunungan.
Susanto percaya jika mendapatkan bagian dari gunungan bisa mendapatkan berkah.
"Ya katanya kalau bisa dapatkan bagian dari gunungan bisa mendapatkan berkah. Dan kembang kantil biasanya bisa mendatangkan berkah kalau disimpan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtaram menjelaskan, kegiatan tradisional ini menjadi bentuk wujud syukur dari Keraton kepada Tuhan. Selama ini sudah memberikan limpahan rezeki.
"Kalau simbol atau makna setiap gunungan sama. Kalau gunungan ini adalah jaler dan istri, ada yang terbuat dari sayuran juga bahan makanan siap olah. Ini sebagai bentuk syukur kepada Allah," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Intip Gurita Bisnis Irfan Hakim, Mampu Kurban Sapi Berukuran Jumbo Setiap Tahun
-
Rayakan Idul Adha Pasca Mualaf, Intip Beda Hewan Kurban Mahalini dan Nathalie Holscher
-
Momen Interaksi Irfan Hakim Bersama Sapinya Sebelum Disembelih, Publik Terharu: Kendaraannya di Akhirat
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan