SuaraJawaTengah.id - Memperingati Dirgahayu RI ke-74, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Tengah memberikan jatah ribuan remisi kepada para warga binaannya. Total ada 6.556 narapidana di 44 unit pelaksana teknis lapas di seluruh Jawa Tengah.
"Remisi diberikan kepada narapidana di masing-masing UPT tepat pada peringatan HUT RI 17 Agustus 2019 ini," kata Marasidin Siregar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2019).
Marasidin menerangkan, pemberian remisi sesuai Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Pasal 14 ayat (1) tentang hak napi memperoleh remisi, Keputusan Presiden RI Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi dan Permenkumham Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Jelang Bebas dan Cuti Bersyarat.
"Remisi diberikan bagi yang berkelakuan baik, dibuktikan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dan untuk anak 3 bulan terakhir," katanya.
Baca Juga: Usir Nelayan di Pulau Reklamasi, Satpol PP: Woy...Pak Anies Mau ke Sini
Terkait penerimaan remisi ini, sebanyak 208 napi langsung dibebaskan. Sedangkan 6.348 narapidana yang ikut mendapatkan remisi masih menjalani masa hukuman.
Rincian narapida yang diganjar resmi itu di antaranya kasus tindak pidana umum (5.008 orang), kasus terorisme (23 orang), narkotika (1.449 orang), korupsi (34 orang), pembalakan liar alias illegal logging (36 orang), illegal trafficking (4 orang) dan kasus pencucian uang (2 orang).
Menurutnya, pemberian remisi mampu menekan jumlah pengeluaran uang jatah makan narapidana. Dari setiap masing-masing remisi mulai remisi 1 sampai 6 bulan menghemat dana miliaran rupiah, dengan tiap napi mendapat jatah anggaran makan Rp 19 ribu per hari.
"Total 6.556 narapidana yang mendapat remisi, negara telah berhemat uang jatah makan sebesar Rp 9.919.500.000," ucapnya.
Dia mencontohkan, pada narapidana yang mendapat remisi empat bulan, maka negara telah menghemat dengan hitungan 120 hari x 1.077 orang x Rp.19.000 = Rp 2.455.560.000.
Baca Juga: Tak Sia-sia Bersolek dari Subuh, Istri Menhan Dapat Sepeda dari Jokowi
Hitungan yang sama juga pada narapidana lainnya sesuai pengurangan remisi, di antaranya penerima remisi 1 bulan 1.823 orang, remisi 2 bulan 1.396 orang, remisi 3 bulan 1.529 orang, remisi 5 bulan 552 orang dan remisi 6 bulan sebanyak 180 orang.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan