SuaraJawaTengah.id - Sedikitnya 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura di Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan pernyataan sikap terkait nasib partai setelah pemilu. Selain itu, mereka juga mendesak agar musyawarah nasional (Munas) dipercepat supaya nasib partai bisa tetap eksis dalam kancah perpolitikan nasional.
Ketua DPC Hanura Solo Abdullah AA, sekaligus juru bicara perwakilan 13 DPC, menilai selama berada di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) suara Hanura mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada Pemilu 2014, partai Hanura mampu mendapatkan suara mencapai 5,26 persen. Tetapi, saat Pemilu 2019 suara yang didapatkan hanya 1,54 persen saja.
"Ini menyebabkan Hanura tidak lolos Parliamentary Threshold atau tidak memperoleh kursi d DPR RI. Selain itu, selama memimpin, OSO juga tidak mampu menjaga soliditas partai," terang Abdullah kepada Suara.com, Senin (19/8/2019).
Sehingga, Abdullah menambahkan, terjadi perpecahan kepengurusan partai di semua tingkatan. Kondisi ini dinilai membuat perolehan kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia menurun.
Baca Juga: Ketum Hanura: Hubungan Prabowo - Megawati Baik, Tapi Tak Harus Bersama
"Selama kepemimpinan OSO telah terjadi tindakan yang memunculkan suasana tidak nyaman dan saling curiga diantara kader. Bahkan banyak kader partai Hanura yang akhirnya memilih pindah partai," tambahnya.
Selain itu, OSO juga dinilai lebih fokus pada kepentingan sebagai kandidat calon anggota DPD RI. Maka dari itu, mendesak Dewan Pembina Partai Hanura agar segera mengevaluasi kepemimpinan OSO serta menindaklanjuti pakta integritas yang sudah ditandatangani.
"Sebagai pertanggungjawaban moral. Kemudian segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan partai Hanura," katanya.
Sebanyak 13 DPC yang mendesak Munas meliputi. DPC Kabupaten Semarang, Boyolali, Klaten, Solo, Sragen. Selain itu juga dari DPC Wonogiri, Cilacap, Kudus, Pemalang, Magelang, Kendal dan juga dari Pekalongan.
"Rencananya Munas baru akan diadakan 2020 mendatang, tapi kami minta agar diadakan Desember. Kalau tahun depan ya awal tahun Januari atau Februari," katanya.
Baca Juga: Jokowi Menang, Wasekjen Hanura: Ayo Ikut Perahunya Tak Usah Malu-malu
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Pramono-Rano Dapat Tambahan Dukungan Partai Hanura, RK-Suswono Didukung PKN
-
Sudah Meninggal, Ketua DPRD Sumut dan Sekjen Hanura Masih Raih Suara, Berikut Jumlahnya
-
Bus Brigade Hanura Kecelakaan, Ini Kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang
-
Pasca Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud, Bus Hanura Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 3 Orang Meninggal
-
Bus Brigade Hanura Kecelakaan Pasca Konser Salam Mental Ganjar-Mahfud! Ada Korban Jiwa
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?