SuaraJawaTengah.id - Dokter Lo Siaw Gian atau yang dikenal dengan dr Lo terpilih menjadi ikon apresiasi prestasi Pancasila. Dokter yang dikenal sebagai dokter dermawan itu menerima penghargaan bersama 73 penerima ikon apresiasi prestasi Pancasila lainnya di hal De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (19/8/2019) malam.
Dokter Lo sendiri saat ini memasuki usia 85 tahun. Saat menerima penghargaan, dokter Lo harus menggunakan kursi roda. Kursi roda diangkat ke panggung oleh empat petugas.
Ia menerima penghargaan dengan kategori sebagai dokter yang dermawan. Di Kota Solo sendiri, selama ini dokter Lo memang sudah dikenal sebagai seorang dokter yang sangat dermawan.
Tak hanya itu, dia tidak pernah memasang tarif bagi pasien yang ingin berobat kepadanya. Dokter Lo sudah membuka praktik dokter sejak tahun 1963. Tetapi, sejak beberapa tahun terakhir kesehatan dokter Lo berkurang, lantaran sering keluar masuk rumah sakit.
Baca Juga: Soal Kerusuhan di Papua, Ketua BPIP: Penyelesaian Perlu Dialog
Sehingga, tidak bisa kembali membuka praktiknya. Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengungkapkan, bahwa pemberian penghargaan terhadap 74 tersebut karena mereka dinilai telah menginspirasi masyarakat.
"Dari 74 yang terpilih itu memang ada yang masih berusia 11 tahun, tetapi karena dia bisa memberikan prestasi yang luar biasa maka kami berikan apresiasi. Ada juga yang sudah 93, tapi kami apresiasi karena dedikasi tinggi. Masalah usia itu nanti," katanya.
Hariyono mengatakan, selain 74 ikon Pancasila 2019 bisa saja diraih oleh orang lain. Karena, ideologi itu bukan warisan biologis.
"Bisa saja orang tuanya sangat Pancasilais tapi anaknya teroris atau menjadi anti Pancasila. Sebaliknya, anak yang dibesarkan dari keluarga intoleran juga bisa lebih Pancasilais," ungkapnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Hadirkan 74 Narasumber, BPIP Gelar Seminar Serentak di 13 Lokasi Kota Solo
Berita Terkait
-
Breaking News! Staf Khusus BPIP Romo Benny Meninggal Dunia saat Tugas Negara di Pontianak
-
Heboh Paskibraka Putri Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
-
Yudian Wahyudi Lulusan Mana? Kepala BPIP yang Banjir Kritik Imbas Paskibraka Lepas Jilbab
-
Ahmad Dhani Protes Paskibraka 2024 Harus Lepas Hijab saat Bertugas di IKN: Jilbab Bagian dari Nusantara
-
Keras! MUI Sebut Kebijakan Paskibrakan Wanita Lepas Jilbab Tak Beradab
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024