SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel kantor milik salah satu kontraktor di Solo, Jawa Tengah. Kantor yang diketahui milik salah satu yang terkena OTT KPK itu berlokasi di Jalan Mawar Timur II, RT 05 RW 09, Desa Baturan, Karanganyar.
Dari pantauan Suara.com, pintu depan kantor dengan nama CV Kusuma Tjandra Contractor terdapat segel KPK. Segel dengan tulisan "Dalam Pengawasan KPK" tertempel di pintu masuk.
Kantor yang berlokasi di kompleks Perumahan Fajar Indah yang diketahui merupakan milik GJ Ana Kusuma itu tertutup pagar. Ketinggian pagar mencapai lebih kurang dua meter.
Tetapi, warga sekitar justru tidak ada yang mengetahui adanya penyegelan kantor yang milik putri dari eks manajer Persis Solo itu.
Baca Juga: Forpi Sesalkan Pejabat di Yogyakarta Terjaring OTT KPK
Salah seorang warga sekitar, Mulyono (35) menuturkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui jika ada penyegelan atau penggeledahan di kantor itu.
"kalau yang saya tahu, rumah itu miliknya pak Candra. Tapi saya juga tidak kenal," kata Mulyono saat ditemui di sekitar lokasi.
Menurut dia, saat dilakukan penggeledahan tidak ada yang mengetahui. Sehingga, tidak ada warga yang menyaksikan penggeledahan oleh KPK di kantor tersebut.
"Sehari-hari juga tidak banyak aktivitas atau sepi. Kemarin pas penyegelan juga tidak ada warga yang melihat, jadi tidak ada ramai-ramai," katanya.
Ayah Ana, Waseso membenarkan jika anaknya ditangkap oleh KPK.
Baca Juga: OTT Jaksa di Yogyakarta, KPK Segel Kantor Dinas Pekerjaan Umum
"Iya, kemarin sore dan tadi pagi sudah dibawa ke Jakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut Pembuktian Lewat OTT Lebih Mudah, Dalih KPK Mulai Jarang Tangkap Tangan Koruptor karena Pilih Lakukan Ini
-
Cek Fakta: Jokowi Hanya Bisa Pasrah Saat Gibran di OTT KPK
-
Terbongkar! KPK Temukan Jatah Fee untuk Sahbirin Noor dari Proyek Lapangan Sepak Bola hingga Kolam Renang
-
OTT KPK! Gubernur Kalsel Diduga Terima Fee Proyek Rp 12 Miliar, Uang Disimpan di Kardus Berfoto Dirinya
-
KPK Buka Peluang Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masuk DPO
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!