SuaraJawaTengah.id - Jelang pilkada serentak Tahun 2020, bursa calon pemimpin Kota Depok Jawa Barat mulai kembali memanas. Meski tahapannya akan dimulai pada September 2019, namun Wali Kota Mohammad Idris belum mendapat kendaraan politik untuk maju lagi dalam ajang kontestasi politik tersebut.
Jika tahun 2015 silam, Idris diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ini diakuinya masih menunggu partai politik yang akan mengusungnya dalam Pilkada 2020.
"Soal pilkada akan dimulai September untuk tahapannya, saya akan mengumumkan setelah tahapan," kata Idris di Wisma Hijau Kecamatan Cimanggis pada Selasa (20/8/2019).
Idris mengklaim banyak komunitas yang menudkungnya maju kembali menduduki kursi nomor satu di Kota Depok. Komunitas tersebut terdiri dari kelompok agama, pemuda dan kewilayahan yang sudah menyatakan dukungan serta mendeklarasikannya.
Baca Juga: 7 Parpol Bersatu Jelang Pilkada Depok 2020
"Tentunya harus ada kendaraan politik maju di pilwalkot 2020 ini. Saya harus punya tiket. Dan berkoalisi dengan parpol pendukung. Nanti saya kabarkan setelah mendapatkan tiket kendaraan politik maju di pilwalkot. Kendaraan politik yang mahal belum tentu bagus," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengatakan, saat ini masih menunggu regulasi pelaksanaan Pilkada Depok dan masih menunggu aturan dari KPU pusat terkait tahapannya. Ia mengatakan, KPU Kota Depok mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilwalkot 2020 dengan mengajukan anggaran sebesar Rp 64 miliar.
"Kami menganggarkan untuk pelaksanaan di angka Rp 64 miliar untuk kegiatan Pilkada Depok 2020 sampai dengan tuntas, tapi belum tau di-acc atau dikabulkannya berapa," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: 20 Anggota DPRD Depok Bolos Sidang Paripurna, Veteran: Kami Tak Dihargai
Berita Terkait
-
Pede Bakal Menang di Pilwalkot Depok, Bagaimana Peluang PKS di Pilkada Jakarta?
-
Minta Bukti Keseriusan Diusul jadi Bacawali, Imam Budi Hartono Tantang NasDem Depok Lakukan Ini
-
PSI Tunggu Sikap Kaesang Pangarep: Mau Maju Pilkada Depok, Bekasi, atau Jakarta?
-
PKS Pede Usung Imam Budi Hartono untuk Kursi Depok-1, Ternyata Ada Faktor Sosok Ini
-
Dibujuk Gabung usai Siap Maju di Pilwalkot Depok, PDIP Berpeluang Tawarkan Kaesang Posisi Ini: Ayolah, Ayo Mas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!