SuaraJawaTengah.id - Kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di Papua tidak berpengaruh terhadap keberadaan para warga mahasiswa di luar Papua. Salah satunya mahasiswa yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Selatan, Frengki Hamikatu (21) mengatakan, mahasiswa Papua yang ada di Solo tidak terpengaruh adanya kerusuhan di Papua. Mahasiswa Papua di Solo terus membangun kondisi yang baik untuk menghadirkan Solo yang nyaman dan aman.
"Pas pecah kerusuhan di Papua, kami Mahasiswa Papua pas main sepak bola di Tawangmangu, Karanganyar. Provokasi, kami tidak ikut campur," katanya saat ditemui Suara.com di kompleks Monumen Perjuangan 45 Banjarsari (Monjari), Rabu (21/8/2019).
Frengki mengaku, Mahasiswa Papua di Solo selalu berusaha agar tetap merasa nyaman dan aman saat tinggal di Solo. Mahasiswa di Solo tidak terpengaruh dengan yang yang terjadi di kota lain.
Baca Juga: Ini Kronologis Peristiwa di Asrama Papua Surabaya Versi Polisi
"Masalah kerusuhan yang terjadi itu karena dipicu oleh oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi. Kata-kata monyet untuk menyebut kami Orang Papua itu sangat kasar," ungkapnya.
Dan kata-kata tersebut, lanjut Frengki yang membuat orang tua di Papua merasa sangat tersakiti. Karena, kata monyet itu rasis dan menyamakan manusia dengan hewan.
"Kita orang Papua kalau dikatakan sebagai monyet, kata-kata seperti itu tidak berkenan. Di hati ini menangis, kata-kata yang kasar, membuat rasis, perbedaan. Menyakiti hati orang tua kita yang ada di sana," tandasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Pesan untuk Warga dan Mama Papua dari Makam Gus Dur
Berita Terkait
-
Mahasiswa-Masyarakat Papua Gelar Aksi Tolak Transmigrasi dan PSN
-
Konflik Memanas, IPMMO Desak Penarikan Total Militer dari Intan Jaya
-
Beasiswa Otsus Papua: Mahasiswa Terancam Putus Kuliah Dan Dideportasi
-
Viral Mahasiswa Papua Dipukuli Sekelompok Ormas Di Kupang NTT, Begini Kata Kapolda
-
Puluhan Mahasiswa Papua Aksi Bakar Ban hingga Blokade Jalan di Kemendagri, Begini Tuntutan Mereka!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis