SuaraJawaTengah.id - Seorang pegawai bengkel bernama Eko Purwanto (35) warga Dukuh Grobogan RT 12 Desa Musuk, Sambirejo, Sragen ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (21/8/2019). Korban ditemukan oleh ibunya, Tumimi (55) di belakang pintu kamar.
Informasi diperoleh Suara.com menyebut, awalnya Tumimi mencari keberadaan korban. Tumimi juga sudah beberapa kali memanggil nama korban tetapi tidak juga menyahut.
Sekitar pukul 12.35 WIB, Tumimi mencoba mencari ke kamar korban. Saat membuka pintu korban, Tumimi langsung terkejut saat mengetahui korban sudah tergantung di atas tempat tidur.
Ibu korban langsung histeris saat korban yang tergantung menggunakan tali plastik. Teriakan ibu korban didengar warga sekitar yang langsung berdatangan ke rumah korban.
Baca Juga: Depresi, Dosen Teknik Elektro UGM Gantung Diri
Kejadian ini pun langaung dilaporkan ke Polsek Sambirejo. Mendapatkan laporan, jajaran polsek langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Korban ini murni gantung diri, dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan," kata Agus kepada Suara.com, Rabu (21/8/2019).
Selanjutnya, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Pasalnya, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Karena keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi, maka jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Baca Juga: Cinta Segi Tiga, Gadis Remaja Tewas Gantung Diri di Kamar
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
-
Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu