SuaraJawaTengah.id - Bunto Tano (44), warga Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tewas mengenaskan setelah ditusuk oleh pelaku berinisial AN, Rabu (21/8/2019) sore.
Korban yang mengalami luka parah di bagian perut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan dan meninggal di rumah sakit.
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengatakan, polisi yang mendapatkan laporan terkait kejadian itu langsung melakuan pengejaran terhadap AN yang kabur ke kawasan Semarang.
"Pelaku berhasil ditangkap hari ini tadi pukul 09.00 WIB. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah hotel di Semarang," katanya, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: Kesal Ibunya Kerap Dianiaya, Pernando Bunuh Ayah Kandung
Disinggung mengenai motif pelaku hingga melakukan aksi penusukan, Kapolres mengatakan, diduga karena permasalahan asmara.
"Dari hasil penyidikan sementara diketahui bahwa ada masalah cinta segitiga. Tapi kami masih mengembangkan kasus ini," kata Kapolres.
Aksi penusukan terjadi di rumah mertua AN, Edy di Mangkubumen RT 2, RW 12, Banjarsari, Solo. Saat itu, antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Hal ini diketahui oleh para tetangga.
Tetapi, para tetangga tidak berani mendekat karena mengira jika cekcok tersebut lantaran permasalahan internal keluarga.
Ketua RT 02, Budi Priyono, mengatakan bahwa cekcok terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Budi memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah. Karena para tetangga yang lain tidak berani.
Baca Juga: Ibu Bunuh Bayinya di Bak Mandi, Defika Diduga Idap Sindrom Baby Blues
"Setelah saya masuk, saya kira yang cekcok AN dengan mertuanya. Tetapi, setelah saya lihat ternyata ada orang yang terluka di dekat kamar," terangnya.
Berita Terkait
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Dendam Dibilang Miskin, Ipar Bunuh Ayah dan Anak di Blora Pakai Racun Tikus
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat