
SuaraJawaTengah.id - Seorang pemuda asal Desa Panusupan Kecamatan Cilongok, Destoko mendadak tenar di jejaring media sosial, setelah dirinya menikahi janda yang usianya lebih tua 26 tahun.
Destoko merupakan pemuda 24 tahun warga Dusun Legok Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Sedangkan Rasmiati merupakan janda usia 50 tahun, warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Banyumas.
Destoko merupakan penari kuda lumping atau dikenal ebeg pada grup Wahyu Mugi Lestari Desa Panusupan. Sedangkan Rasmiyati merupakan pesinden wayang yang kerap tampil dalam pementasan sejumlah dalang ternama di Banyumas dan sekitarnya.
Walau beda usia hingga 26 tahun, keduanya melangsungkan pernikahan di rumah orang tua Destoko, Dusun Legok, Desa Panusupan pada Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Kisah Cinta Beda Usia, Wanita Umur 24 Dinikahi Pria 79 Tahun
Baik Destoko maupun Rasmiyati, sama-sama mengakui dunia seni yang telah menyatukan keduanya hingga mengikat janji suci dalam pernikahan.
“Kami diperkenalkan dalam keperluan seni. Grup kuda lumping kami memerlukan sinden untuk sebuah pementasan, sekitar sebulan lalu. Kemudian dari kesepakatan grup mengundang dia, dan kebetulan termasuk saya yang datang ke rumahnya untuk mengundang,” kata Destoko, ditemui Suara.com di rumahnya, Jumat sore (23/8/2019).
Destoko mengisahkan, sebelumnya sempat ragu saat akan mengundang, karena Rasmiati merupakan pesinden wayang. Yang dia tahu dari orang-orang, Rasmiati juga biasanya selalu menolak dengan cara halus bila diminta menjadi pesinden kuda lumping.
Namun tidak disangka, saat ia yang memintanya, perempuan yang kini sudah menjadi istri sahnya itu, ternyata menyanggupi untuk nyinden dan bergabung dengan grup kuda lumpingnya.
Atas kesediaan itu, Destoko kemudian yang bertindak menjadi tukang antarjemput setiap kali Rasmiati tampil.
Baca Juga: Awalnya Salah Sambung, Pasangan Beda Usia 30 Tahun Temukan Cinta Sejati
“Kalau dia tampil, saya suka nungguin sampai selesai, kemudian mengantarnya pulang,” kata Destoko.
Dari kebersamaan itu, cinta di antara keduanya mulai tumbuh. Selain antarjemput, keduanya juga mulai aktif berkomunikasi lewah obrolan telepon, WhatsApp atau sesekali ketemu.
“Sampai pada akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius. Alhamdulillah kedua orang tua dan keluarga menyetujui, sehingga kemarin (Rabu) dilangsungkan pernikahan,” kata dia.
Destoko mengaku kesengsem pada Rasmiati karena kemerduan suaranya saat nyinden. Sebagai penari ebeg, dia paham betul mana suara merdu atau tidak, termasuk kesesuaian dengan nada lagu.
“Apalagi kalau pas tampil bareng di ebeg. Dia yang menyanyi, saya yang menari. Jadi tarian saya pun rasanya menyatu banget dengan lantunan suara merdunya,” kata Destoko yang sudah menari ebeg selama puluhan tahun itu.
Sedangkan di mata Rasmiati, Destoko merupakan pemuda yang baik dan tampan. Saat menari ebeg juga banyak penonton yang mengindolakan karena keluwesan tarian hingga ketampanannya.
“Banyak yang bilang katanya ganteng gitu, akhirnya (saya) terpikat juga,” kata Rasmiati sembari tersenyum malu.
Disinggung mengenai beda usia hingga 26 tahun, pengantin baru tersebut mengaku sudah mempertimbangkan sejak awal. Bagi keduanya, kesucian cinta tidak akan terhalang oleh jarak usia.
“Bagi kami itu tidak ada masalah. Namanya juga sudah jodoh,” katanya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
Penyaluran KUR BRI Jadi Bukti Dukungan Nyata Bagi UMKM, Nilai Mencapai Rp42,23 T
-
Kisah Sekeluarga Terjebak di Kontrakan Horor, Banyak Hantu yang Menyerupai
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Nikmati Akhir Pekan Makin Seru dengan Cuan Tambahan!
-
Ramalan Sabtu Legi Menurut Kitab Primbon Jawa: Hari Baik untuk Introspeksi dan Penyucian Diri
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat