Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 April 2025 | 19:20 WIB
Ilustrasi kontrakan horor. [Dok Suara.com]

SuaraJawaTengah.id - Bagi sebagian orang, tinggal di kontrakan hanyalah pilihan sementara atau solusi praktis untuk hidup hemat atau transisi menuju rumah impian.

Namun siapa sangka, rumah kontrakan horor yang tampak biasa bisa menyimpan misteri kelam yang tak kasatmata. Indonesia dikenal kaya akan cerita mistis, dan salah satu bentuk gangguan yang sering terdengar adalah kemunculan sosok menyerupai penghuni rumah.

Fenomena ini disebut "doppelgänger" oleh sebagian orang, dan sering kali menandai bahwa si penghuni sedang tidak sendirian.

Awal tahun 2020, Linggar bersama istri dan anak-anaknya pindah ke sebuah kontrakan murah di wilayah Tangerang Selatan. Dikutip dari kanal YouTube Lentera Malam, rumah itu besar, bersih, dan harga sewanya tergolong murah: hanya Rp800 ribu per bulan.

Namun sejak malam pertama, udara pengap dan sumur tua di halaman depan menjadi pertanda akan ada yang tidak beres.

Malam itu, Linggar pulang mengambil pakaian yang tertinggal, sendirian. Seperti biasa, ia duduk di ruang depan, menyalakan rokok, dan bermain ponsel.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dan salam dari luar. “Assalamualaikum, Ma, bukain pintunya dong...” Suara itu sangat familiar yakni suaranya sendiri.

Penasaran, ia mengintip lewat jendela, dan yang dilihatnya membuatnya gemetar. Sosok di luar yang memanggil dan menggantungkan kunci motor merupakan adalah dirinya sendiri. Lengkap dengan gestur dan nada bicara yang biasa ia lakukan setiap pulang kerja.

Kejadian itu hanyalah awal.

Baca Juga: Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!

Beberapa hari sebelumnya, anaknya yang berusia dua tahun sempat menunjuk ke luar jendela dan mengatakan, “Itu Aa ambil mainan aku.” Padahal sang kakak sedang tidur di kamar. Linggar pun mengecek keluar, dan benar saja ada mainan anaknya di dekat sumur tua. Ia memutuskan mengambil mainan itu, tapi keesokan harinya mainan itu kembali berada di tempat yang sama.

Gangguan berikutnya datang saat malam menjelang. Suara ketukan jendela, suara tangisan perempuan, dan suara istri memanggil dari kamar mandi... semua itu berulang kali terjadi. Bahkan suatu malam, saat Linggar diminta mengambilkan handuk, ia melihat istrinya berdiri basah-basah, menuntut handuk yang tertinggal. Tapi saat kembali ke kamar, ia mendapati istrinya... masih asyik bermain HP di tempat tidur.

Yang paling menakutkan adalah malam ketika ia melihat "dirinya sendiri" dari jendela, dan sosok itu perlahan berubah menjadi lelaki tua yang kemudian muncul bergelantungan di ventilasi atas pintu rumah. Tangannya mengetuk pintu, dan suaranya memanggil berat, “Bukain pintunya...”

Tak tahan, Linggar memutuskan untuk tidak lagi menempati kontrakan tersebut. Ia dan keluarganya kembali tinggal di rumah orang tua, sementara rumah itu dibiarkan kosong meski sewanya tetap dibayar.

“Gue enggak pernah cerita ke istri tentang kejadian ini. Takutnya dia tambah takut tinggal sendirian di rumah,” ujar Linggar menutup ceritanya.

Ketika ditanya apakah ia tahu siapa sosok-sosok yang kerap menyerupai dirinya dan anggota keluarganya, Mas Linggar hanya menjawab lirih, “Nggak tahu. Yang pasti mereka tahu betul kebiasaan saya. Bahkan... sampai kunci motor pun mereka bawa.”

Load More