Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna
Selasa, 03 September 2019 | 05:37 WIB
Mobil listrik karya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maarif NU 1 Sumpiuh. (Suara.com/Teguh Lumbiria)

SuaraJawaTengah.id - Karya otomotif keren nan gemilang lahir dari tangan-tangan kreatif pelajar di Banyumas, Jawa Tengah. Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maarif NU 1 Sumpiuh ini mampu menciptakan prototipe mobil listrik bertenaga surya.

Mobil berwarna merah tersebut diberi nama Molisma alias Mobil Listrik Maarif NU 1 Sumpiuh. Ini sesuai dengan proses pembuatannya yang memang dilakukan oleh para siswa SMK tersebut.

Kepala SMK Maarif NU 1 Sumpiuh, Sugiharto mengatakan, prototipe mobil tersebut menggunakan dinamo BLDC, yakni dinamo terbaru yang bisa memenuhi elektrik untuk mobil listrik dengan kapasitas 3.000 watt.

“Mobil listrik ini berbahan baterai tapi untuk daya pengisian baterai kita ambil tenaga surya yang ditampung dalam baterai yang kemudian menggerakan dinamo BLDC,” kata Sugiharto saat ditemui Suara.com Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor Nikel Demi Industri Baterai Mobil Listrik

Dengan daya itu, mobil yang masih berplat nomor bertuliskan Manusa itu bisa berjalan sekitar satu jam dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer.

“Untuk kecepatannya, maksimal antara 30-40 kilometer per jam,” kata Sugiharto lagi.

Sugiharto menyampaikan bahwa pembuatan mobil tenaga surya sebagai usaha mengurangi emisi gas buang. Sebab itu bisa menimbulkan polusi.

“Program ini utamanya untuk pembelajaran siswa itu sendiri, mengikuti perubahan zaman, dari BBM menjadi tenaga listrik,” katanya.

Kajur Teknik Otomotif SMK Maarif NU 1 Sumpiuh, Edi Purwanto menambahkan, pembuatan mobil listrik bertenaga surya itu dibuat di luar jam sekolah.

Baca Juga: 6 Temuan Keren Mahasiswa Kita: Reli Mobil Listrik sampai Helm Sawit

“Ini utamanya masuk ekstrakurikuler. Di mata pelajaran ada, yakni di motor listrik. Tapi untuk pengerjaannya di luar jam sekolah,” kata Edi.

Load More