SuaraJawaTengah.id - Bentrokan kembali terjadi antara warga dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di kawasan Urut Sewu, Kebumen Jawa Tengah.
Bentrokan yang terjadi di Desa Brecong Kecamatan Buluspesantren mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka dan satu orang tertembak peluru karet.
Sekretaris Urut Sewu Bersatu (USB) Widodo Sunu Nugroho mengemukakan kejadian tersebut berawal dari penolakan pemagaran yang dilakukan oleh TNI di kawasan tersebut.
"Tadi pagi masyarakat yang hendak mengamankan lahan pertaniannya yang terkena pemagaran tersebut langsung dihadang satu pasukan tentara yang sudah dilengkapi atribut huru-hara," ujar Sunu saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: YouTuber Kebumen Jadi Tersangka Kasus Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Saat mendekati lahan pertanian, jelas Sunu,blokade sudah dilakukan pasukan tersebut. Bentrokan akhirnya tak terhindarkan antara warga dengan TNI.
"Warga dipukuli dan dikejar. Rata-rata dipukuli di bagian kepala, tangan, punggung dan kaki. Bahkan, satu perempuan juga terkena pukulan," kata Sunu.
Sunu mengemukakan setidaknya 11 warga terluka dan satu di antaranya terkena tembakan peluru karet di bagian bokong. Lebih lanjut, Sunu mengemukakan bentrokan tersebut merupakan perlawanan warga yang tak rela lahan pertanian milik mereka dipagar tanpa ada persetujuan.
"Pemagaran ini merupakan lanjutan dari program yang dilakukan tentara yang mulai dilakukan pada Tahun 2013 kemudian Tahun 2015 dan 2019. Untuk tahun ini ada tiga desa di kawasan Urutsewu yang dilakukan pemagaran, yakni Desa Entak, Desa Brecong dan Desa Setrojenar," ujarnya.
Setelah aksi tersebut, warga kemudian melakukan aksi di Kantor Bupati Kebumen. Dalam aksi tersebut, warga diterima Bupati Kebumen Yazid Mahfud.
Baca Juga: Kementan Pantau Kemungkinan Kekeringan di Sejumlah Wilayah Kebumen
"Tadi juga ada perwakilan dari BPN. Intinya, bupati meminta agar pemagaran dihentikan dulu. Sedangkan dari pihak BPN meminta dibicarakan dulu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Cerita Leroy Resodihardjo, Pemain Kebumen di Klub Thom Haye
-
Thom Haye Ikuti Jejak Pemain 'Wonge Dewek' Bela Almere City, Siapa Dia?
-
Oknum Ormas Ngamuk, Ancam Usir Wali Murid yang Laporkan Pungli di SD Negeri Petanahan
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Viral Mencak-mencak Ngaku Lurah, Anggota Ormas Ancam Usir Warga usai Laporkan Kasus Pungli Sekolah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng