SuaraJawaTengah.id - Kebakaran hutan di kawasan lereng Gunung Slamet sudah dipastikan mulai memasuki wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Junior Manajer Bisnis Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito mengatakan, kebakaran itu sudah terpantau pada Kamis (19/9/2019).
“Tim Pemantau Perhutani KPH Banyumas Timur memastikan titik asap telah mencapai wilayah kerja Banyumas Timur masuk administratif Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas,” kata Sugito saat dikonfirmasi Suara.com.
Titik itu masuk Petak 58D-10, yakni hutan lindung vegetasi rimba alam.
"Untuk luasan yang terbakar belum teridentifikasi. Kerugian juga belum teridentifikasi," kata Sugito.
Menurutnya, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu sudah ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbang dan Kesra) Kabupaten Banyumas dan diikuti pihak-pihak terkait.
"Hasilnya, yakni membentuk tim penanganan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) Lereng Barat Selatan dengan melibatkan berbagai unsur terkait dengan komando oleh BPBD Banyumas,” kata dia.
Dia juga mengatakan, tim sudah membentuk posko penanganan Karhutla di Pos Pamunduran jalur masuk PT SAE.
"Pendirian Posko Penanganan Karhutla dilaksanakan sore hingga malam hari di Pos Pamunduran jalur masuk PT SAE," kata dia.
Baca Juga: Hutan Gunung Slamet Terbakar Lagi, Kini Merambat Dari Tegal ke Banyumas
Adapun untuk penanganannya, akan dimulai Jumat (20/9/2019) besok. Diagendakan, penanganan dengan cara membuat sekat bakar untuk melokalisir api.
“Kemudian memadamkan api secara langsung menggunakan alat kondisional lapangan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan lindung di kawasan lereng Gunung Slamet yang sedianya terjadi di wilayah Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan sudah mulai masuk Banyumas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto mengatakan, hutan di Banyumas yang dilaporkan mulai terbakar itu di wilayah perbatasan.
"Betul, sesuai dengan laporan yang kami terima, (kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet) sudah mulai masuk wilayah Banyumas,” kata Ariono saat dihubungi Suara.com.
Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya sudah mendirikan posko dan mengerahkan personel untuk mengecek dan melakukan penanganan.
Berita Terkait
-
Kabut Asap Karhutla Mulai Teror Penerbangan di Aceh
-
Karhutla Nyaris Bakar Sekolah dan Rumah, Warga Sampit Kocar-kacir
-
Hutan Gunung Slamet Terbakar Lagi, Kini Merambat Dari Tegal ke Banyumas
-
Waswas Bekas Karhutla Jadi Kebun Swasta, Jansen: BNPB, Bagi Peta Titik Api!
-
Soal Jokowi Tak Pakai Masker, Aktivis: Asapnya Turun karena Sudah Disetting
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota