SuaraJawaTengah.id - Aksi ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Solo yang awalnya berjalan damai berujung ricuh. Mahasiswa yang terus berusaha merangsek masuk mendapatkan penghadangan dari petugas gabungan TNI dan Polri. Aksi dorong mendorong pun tidak terhindarkan.
Tidak berselang lama, dari arah mahasiswa terlihat melempar air mineral ke arah petugas. Pelemparan semakin banyak dan kondisi semakin tidak terkendali.
Polisi pun menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa. Dan para mahasiswa pun lari tunggang langgang meninggalkan lokasi.
Tidak hanya botol air mineral, dari arah barat terlihat lemparan batu. Situasi semakin tidak kondusif, polisi pun meminta kepada wartawan dan mahasiswa yang ada di kompleks gedung DPRD Solo agar menghindar.
Baca Juga: Demonstrasi Mahasiswa di Solo Memanas, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Polisi sempat melakukan pengejaran kepada sejumlah oknum yang diduga menjadi provokator dalam aksi ini. Tidak berselang lama polisi meminta agar mahasiswa tidak lagi melakukan pelemparan.
Karena polisi tidak akan lagi mengambil tindakan. Meski begitu, sejumlah personel polisi dan Brimob masih berjaga di sekitar gedung DPRD Solo.
Sementara mahasiswa yang masih bertahan tetap berada di sekitar gedung DPRD Solo. Dan situasi sudah berangsur kondusif.
Salah seorang mahasiswa dari UMS Duta menyampaikan, pihaknya masih berada di lokasi dan menunggu instruksi selanjutnya.
"Kami masih bertahan dulu, tapi kalau nanti ada instruksi untuk kembali, ya kami akan kembali," katanya kepada Suara.com, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: Tembakan Gas Air Mata Menyalak Berkali-kali, Aksi Mahasiswa di Solo Bubar
Untuk diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi longmarch dari Stadion Manahan sampai dengan gedung DPRD. Ribuan mahasiswa menempuh jarak lebih kurang dua kilometer hingga tiba di depan gedung DPRD. Setibanya di depan gedung DPRD, para mahasiswa melakukan orasi.
Mereka menyampaikan kekecewaan mereka terhadap anggota DPRD. Sejumlah anggota pengamanan dari Polri dan TNI sudah bersiaga di depan DPRD Solo. Kawat berduri dipasang tepat di pintu masuk gedung DPRD untuk mengantisipasi adanya mahasiswa yang masuk ke gedung DPRD.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Abai Seruan Salemba Kedua, Prabowo Diperingatkan! Rocky Gerung: Gerakan Meluas, Profesor Siap Turun!
-
Cek Fakta: Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' Ditunggangi Lembaga yang Dibiayai USAID
-
Aksi Mahasiswa BEM SI Tolak PPN 12 Persen Dibubarkan Serangan Water Canon Aparat
-
Massa Aksi Lepaskan Balon PPN: Ini Sebagai Ikon Derita Rakyat, Kita Terbangkan Bersama!
-
Demo Tolak PPN 12 Persen Ricuh, Mahasiswa Dibubarkan Water Canon
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari