SuaraJawaTengah.id - Agnes Arnelita, balita berusia 3 tahun meninggal diduga tak wajar di rumahnya, Kompleks Tlogowaru Indah D14, Kota Malang, Jawa Timur. Kuat dugaan Agnes dianiaya hingga tewas oleh ayah tirinya, Egy Age Anwar (36).
Semula, Agnes disebut meninggal karena tenggelam di bak mandi rumahnya. Gadis cilik itu diklaim luput dari pengawasan, karena ayah tirinya sibuk mengasuh adik Agnes yang berusia 2 bulan.
Namun, kecurigaan muncul saat keluarga hendak memandikan jenazah Agnes. Ditemukan beberapa luka diduga bekas penganiayaan di tubuhnya.
Luka-luka itu seperti lebam dan luka bakar. Keluarga memutuskan melaporkan hal itu ke Polsek Tajinan.
Baca Juga: Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu Korban, Pelaku Kesal karena Rewel Terus
Kapolsek Tajinan Ajun Komisaris Hadi Puspito membenarkan pihaknya menerima laporan resmi tersebut. Pihaknya lantas membawa jenazah ke Puskesmas terdekat.
"Di sana, ditemukan bekas luka bakar di kaki kanan, lebam di bagian punggung, belakang kepala, dan dahi. Kami juga menduga kuat adanya kekerasan atau penganiayaan terhadap korban sebelumnya," kata Hadi, Kamis (31/10/2019).
Ia melanjutkan, pelaporan dilakukan oleh keluarga besar Hermin Susanti atau ibu kandung korban, warga Desa Tajinan, Kabupaten Malang.
Sementara ayah tiri korban Egy Age Anwar (36), sudah ditangkap Polsek Tajinan. Namun, karena TKP berada di wilayah hukum Polres Malang Kota, pihaknya melimpah kasus tersebut.
Sementara itu, Polres Malang Kota telah menerjunkan tim Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk olah TKP di rumah kontrakan di Perumahan Tlogowaru Indah, Kamis, 31 Oktober 2019.
Baca Juga: Balita Tewas dengan Banyak Luka Memar, Polisi Curigai Alibi Ibu Tiri
Sedangkan jenazah Agnes saat ini diautopsi di Instalasi Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Tragis! Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas Terseret Arus Ciliwung Saat Banjir Tebet
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF