SuaraJawaTengah.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris Jamal, Senin (18/11/2019) pagi. Jamal ditangkap saat hendak berangkat ke masjid di Kampung Sidodadi RT 5/RW 1, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah (Jateng) .
Usai melakukan penangkapan, Tim Densus kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris. Penggeledahan rumah Jamal dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Ketua RW 1 Pajang Danang Prawironoto mengemukakan, dari informasi yang didapatkannya Jamal ditangkap saat menuju ke masjid.
"Saya tahu informasi kalau ditangkap, katanya saat hendak menuju ke masjid kampung di Pajang. Kemudian saya cari informasi, dan tadi juga diminta untuk menjadi saksi penggeledahan," urainya.
Dalam penggeledahan yang berlangsung lebih kurang 30 menit, kata Danang, Densus mengamankan sejumlah barang pribadi milik terduga. Di antaranya laptop dan juga beberapa buku.
Baca Juga: Teroris Latihan Perang di Tanah Karo, Kapolda: Jangan Balik ke Zaman Batu
"Lebih kurang ada enam buku yang dibawa. Buku catatan, kemudian seperti majalah. Selain itu tidak ada," urainya.
Danang menambahkan, selama ini Jamal dikenal sebagai sosok yang cukup baik. Bahkan di kampung, Jamal dipanggil sebagai seorang ustaz.
"Orangnya bagus, dia seorang penceramah mengisi pengajian ke sana kemari. Sering mengadakan kajian setiap Selasa. Dalam kajiannya biasa, saya termasuk jemaahnya," urainya.
Danang pun tidak pernah menyangka, jika Jamal ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Pasalnya, selama ini Jamal termasuk orang yang bersosialisasi dengan warga.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Usai Salat Isya, Satu Terduga Teroris di Sukoharjo Diciduk Tim Densus
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD Di Bima, Sita Senapan Angin Dan Belasan Buku
-
Lewat Operasi Senyap, Densus 88 Tangkap 7 Penyebar Teror Kedatangan Paus Fransiskus
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris AQAP Di Gorontalo, Pernah Berencana Ledakan Bursa Efek Singapura
-
Densus 88 Ungkap Perbedaan Kasus Terorisme di Jakarta Barat dan Malang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis