SuaraJawaTengah.id - Seorang juru parkir yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin (18/11/2019). Terduga teroris yang diketahui bernama Frisnomi (36), warga Kauman RT 03 RW 05, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Ketua RT 3, RW 5, Muhammad Khoiri, menyampaikan, terduga teroris Frisnomi sudah tinggal di Kauman sejak kecil. Hanya saja sejak rumahnya dijual, Frisnomi tinggal di indekos milik Yusron.
"Frisnomi sudah tinggal di Kauman sejak kecil, kemudian rumahnya dijual. Dia tinggal di indekos bersama sang ibu. Tetapi, sudah lebih kurang 10 tahun lalu ibunya meninggal," katanya saat ditemui di lokasi.
Khoiri mengatakan, selama ini sosok Frisnomi memang jarang berkomunikasi. Tetapi, Frisnomi tetap bersosialisasi dengan warga kampung.
Baca Juga: Tertular Radikal dari Istri dan 4 Fakta Terbaru Bomber Rabbial Muslim
"Kalau sosialisasi dengan warga cukup baik. Kalau ada kegiatan juga datang, kumpulan RT datang. Tapi memang orangnya pendiam," katanya.
Tetangga indekos Frisnomi, Ahmad Syidi Rozaki mengungkapkan, sebelum ditangkap oleh Densus, Frisnomi masih terlihat beraktivitas.
"Sekitar pukul 07.00 WIB saat saya hendak mengantar anak ke sekolah saya masih melihatnya. Tetapi, setelah itu katanya Frisnomi ditangkap, mungkin saat saya berangkat kerja," katanya.
Ahmad menyampaikan, selama ini Frisnomi diketahui berprofesi sebagai seorang juru parkir di sebuah toko buku di kawasan kampung Kauman. Lokasi tempatnya bekerja tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Kalau selama ini Frisnomi ini bekerja sebagai seorang tukang parkir di daerah Kauman," ucapnya.
Baca Juga: Terpapar Radikalisme, Perilaku Rabbial Berubah Drastis Sejak 6 Bulan Lalu
Ahmad tidak pernah menyangka jika Frisnomi terlibat dalam kasus terorisme. Menurutnya, selama ini tidak ada yang mencurigakan dalam kesehariannya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng