Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Kamis, 21 November 2019 | 14:29 WIB
Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro (29), Kopilot pesawat maskapai Wings Air ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakan Jalan Rawa Lele, Gang Melati I RT7/RW10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11) awal pekan ini. [Suara.com/Muhamad Yasir]

SuaraJawaTengah.id - Keluarga Kopilot Wings Air Nicolaus Anjar Aji Surya (27) yang meninggal bunuh diri akibat dipecat dan terkena penalti Rp 7,5 miliar hanya gara-gara telat masuk usai cuti menikah, masih syok.

Pihak keluarga masih enggan menemui wartawan yang datang ke kediamannya di Desa Manggung RT2/RW8 Kelurahan Cangakan, Kecamatan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Meski begitu, pihak keluarga mewakilkan kepada salah satu anggota keluarga besar bernama Wahyu Pranowo Hadi untuk memberikan keterangan kepada awak media yang datang.

Wahyu menyampaikan, pihak keluarga hingga belum bisa diwawancara terkait kematian Aji.

Baca Juga: Cerita Warga soal Detik-detik Kopilot Wings Air Tewas Gantung Diri

"Saya sebagai perwakilan dari keluarga menyampaikan, pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan apa pun. Saya yang diminta untuk menyampaikan kepada wartawan yang datang," kata dia kepada Suara.com, Kamis (21/11/2019).

Wahyu menambahkan, pihak keluarga juga belum mengetahui penyebab pasti kematian Aji.

Selama ini, informasi beredar terkait penyebab Aji nekat bunuh diri lantaran dipecat dan diminta membayar denda sebesar Rp 7,5 miliar.

"Tapi pihak keluarga tidak menemukan itu (surat untuk pembayaran). Termasuk keluarga juga tidak mendapati adanya surat pemecatan dari Wings Air, tidak ada semua," ungkapnya.

Wahyu juga menyampaikan, pihak keluarga juga belum mendapatkan keterangan dari pihak berwajib maupun dari Wings Air.

Baca Juga: Bikin Geger! Aksi Bunuh Diri Kopilot Wings Air Bikin Tetangga Takut Tidur

"Wings Air hanya menyampaikan turut berbelasungkawa. Tidak ada keterangan apa pun, juga dari pihak berwajib juga belum ada. Makanya keluarga juga belum bisa menyampaikan apa pun," ungkapnya.

Load More